Bojan Hodak Ungkap Peran Penting Federico Barba di Persib Bandung
BANDUNG, iNews.id – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menegaskan Federico Barba punya peran vital dalam menjaga kekokohan lini pertahanan Maung Bandung. Menurutnya, kehadiran pemain asal Brasil itu membuat tim tampil lebih stabil dan tenang, terutama saat menghadapi tekanan lawan.
Persib sempat merasakan dampak besar ketika Barba absen. Rekor clean sheet dalam lima laga beruntun di berbagai kompetisi langsung terhenti saat Persib kalah 2-3 dari Selangor FC pada ajang AFC Champions League Two (ACL). Bojan menilai hasil itu menjadi bukti betapa pentingnya keberadaan Barba di jantung pertahanan.
Federico Barba sendiri bukan sosok sembarangan. Pemain berusia 31 tahun itu punya pengalaman membawa Como 1907 promosi ke Serie A Italia. Pengalaman di level Eropa itulah yang disebut Bojan membuat Barba tampil dengan ketenangan dan kemampuan teknis tinggi.
“Barba pemain berpengalaman, dia bisa membaca permainan dengan baik. Secara teknik, dia bagus ketika memainkan bola, ini banyak membantu kami," ujar Bojan dikutip dari laman I.League, Selasa (11/11/2025).
Pelatih asal Kroasia itu menilai kemampuan membaca permainan Barba menjadi pembeda utama. Saat Persib berada di bawah tekanan, Barba mampu menenangkan rekan-rekannya di lapangan dan menjaga transisi tim tetap berjalan mulus.
“Terkadang saat kami di bawah tekanan, kami memerlukan pemain yang tenang,” tambahnya.
Bojan juga menyoroti bagaimana penguasaan bola Barba mampu membuka ruang bagi pemain depan. Dengan visinya yang tajam, Barba bisa mengalirkan bola dari belakang dengan efisien sehingga skema permainan Persib lebih hidup.
“Ketika dia menguasai bola, maka pemain di depannya bisa punya waktu mencari ruang. Jadi itu sangat banyak membantu kami,” ucap Hodak.
Lebih jauh, Bojan menilai Barba tidak hanya unggul dalam aspek teknis, tetapi juga dalam hal kepemimpinan. Dia menyebut Barba sebagai sosok yang punya karakter kuat, berbeda dengan dua bek lainnya, Julio Cesar dan Patricio Matricardi, yang dinilai lebih pendiam.
“Barba pemain berpengalaman, dia punya jiwa pemimpin. Julio (Cesar) dan Pato (Patricio Matricardi) dua pemain bagus tapi mereka pendiam, terutama Pato. Barba punya itu, jadi alasan kenapa kami merekrutnya,” lanjut Hodak.
Berkat kontribusi Barba, lini belakang Persib kini menjadi salah satu yang paling solid di Liga 1 2025/2026. Dengan kombinasi pengalaman internasional dan jiwa kepemimpinannya, Bojan optimistis Barba bisa menjadi pondasi kuat bagi perjalanan Maung Bandung di kompetisi domestik maupun Asia.
Editor: Abdul Haris