Bola Jadi Obat Luka! PSSI Yakin Laga Timnas Indonesia di Jatim Pulihkan Persatuan Usai Demo Anarkis
SIDOARJO, iNews.id – Di tengah panasnya situasi sosial-politik di Jawa Timur pasca gelombang demonstrasi yang berujung ricuh, PSSI menyatakan kehadiran Timnas Indonesia baik senior maupun U-23 di Surabaya dan Sidoarjo bisa menjadi momentum emas untuk kembali merajut persatuan masyarakat.
Pertandingan internasional yang akan digelar di dua kota tersebut diharapkan bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol rekonsiliasi sosial di tengah suasana pascakerusuhan.
Izin dari pihak keamanan pun telah dikeluarkan, membuka jalan bagi gelaran FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia U-23 untuk tetap berjalan sesuai jadwal.
"Ternyata kami bersyukur dari pihak Kepolisian, menganggap bahwa sepak bola itu menjadi pemersatu kita semua," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam konferensi pers di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa sore (2/9/2025).
Yunus Nusi menekankan bahwa sepak bola, terutama saat Timnas berlaga, memiliki kekuatan luar biasa dalam menyatukan seluruh elemen masyarakat, bahkan di saat tensi politik sedang tinggi dan stabilitas keamanan terguncang.
"Sepak bola jangan sampai menceraiberaikan, kita bahkan mungkin kita berharap besok semua senang nonton bola, yang ada demo nggak usah demo, kita nonton Timnas di TV, lihat langsung datang ke sini," tegasnya.