Borneo FC Tersingkir, Iwan Setiawan Akui Gagal Antisipasi Beto
SAMARINDA, iNews.id - Borneo FC tersingkir dari ajang Piala Gubernur Kaltim 2018, setelah takluk dari Sriwijaya FC (SFC) lewat adu penalti di semifinal, setelah imbang 3-3 pada waktu normal, Jumat (2/3/2018). Menurut Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan, kekalahan itu dikarenakan gagal mengantisipasi pergerakan Beto.
Pada laga yang digelar di Stadion Palaran tersebut, Borneo FC sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Marlon da Silva dan Lerby Eliandry. Namun, Beto yang menjadi ujung tombak SFC, tampil kesetanan setelah mencetak dua gol dalam rentang waktu enam menit (60 dan 66).
Borneo FC sempat kembali unggul, setelah Titus Bonai menjebol gawang SFC yang dijaga Teja Paku Alam di menit ke-87. Namun, pada masa injury time babak kedua Pesut Etam kejebolan gol tembakan bebas Makan Konate.
Pada babak adu penalti empat penendang Borneo FC Julian Faubert, Srdjan Lopicic, Edy Gunawan dan Diego Michiels gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Mereka pun kalah dengan skor 4-5.
Menurut Iwan, kegagalan pertahanan timnya dalam menjaga pergerakan Beto menjadi alasan utama. Selain mencetak dua gol tersebut, pemain bernama lengkap Alberto Goncalves da Costa itu selalu membahayakan gawang Borneo FC.
“Kita sudah unggul 2-0, habis itu 2-2. Jujur saja, saya sampaikan ke pemain bahwa tidak mungkin satu pemain lawan bisa melewati empat pemain kita. Berarti ini kesalahan pemain kita, dalam mengawasi kekuatan individu pemain Sriwijaya,” ujarnya dikutip Antara.
Dia pun menambahkan timnya tak bermain disiplin , saat unggul dan kerap melakukan kesalahan. Meski begitu, Iwan secara jantan mengakui dirinya harus bisa menerima kekalahan ini.
“Pertandingan yang sulit dan kami belum bisa meraih hasil maksimal. Pada saat kami kalah di babak adu penalti, meskipun berat yang harus kita terima ini,” ujar mantan pembesut Persibom Bolaang Mongondouw itu melanjutkan.
Meski begitu, Borneo FC masih memiliki kesempatan untuk merengkuh posisi ketiga, turnamen ini. Mereka akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga tersebut, Minggu (4/2/2018) di Stadion Palaran, sedangkan laga final akan mempertemukan SFC dengan Arema FC di tempat yang sama.
Editor: Haryo Jati Waseso