Bruno Fernandes Murka dan Kritik Pemain Manchester United Malas usai Diimbangi Everton
ATLANTA, iNews.id – Kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes melontarkan kritik tajam terhadap performa malas skuadnya usai bermain imbang 2-2 melawan Everton pada Premier League Summer Series. Ia juga mendesak manajemen klub untuk mendatangkan tambahan pemain sebelum musim baru dimulai.
Bermain di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat, Senin (4/8/2025), Fernandes mencetak gol pembuka lewat penalti setelah James Tarkowski melanggar Amad Diallo di kotak terlarang. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama karena Iliman Ndiaye menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan silang Idrissa Gueye, setelah Vitalii Mykolenko berhasil merebut bola dari Manuel Ugarte.
MU kembali unggul melalui Mason Mount yang mencetak gol indah dari assist Bruno Fernandes. Namun hasil imbang tak terhindarkan setelah upaya Amad Diallo untuk menghalau bola justru membentur Ayden Heaven dan masuk ke gawang sendiri, gol bunuh diri yang terbilang aneh dan tidak terduga.
Meski gagal meraih kemenangan ketiga beruntun, MU tetap keluar sebagai juara grup dengan keunggulan satu poin atas West Ham. Namun hasil tersebut tidak cukup memuaskan Fernandes yang merasa timnya tampil kurang maksimal dan kehilangan semangat juang.
"Kami tidak ingin berakhir seperti ini," kata Fernandes, dikutip dari Sky Sports.
"Penampilan kami kurang maksimal dan kami agak malas hari ini. Semoga kami bisa menambah satu atau dua pemain lagi."
Komentar Fernandes tersebut menjadi sinyal jelas kapten Setan Merah merasa komposisi skuad saat ini belum cukup kompetitif. Ia juga menyinggung pentingnya kehadiran pemain baru dalam membangun kembali kekuatan tim.
Salah satu momen positif dari laga kontra Everton adalah penampilan debut Bryan Mbeumo, yang direkrut dari Brentford dengan harga 71 juta poundsterling (sekitar Rp1,5 triliun). Mbeumo langsung memperlihatkan sinergi yang baik dengan Fernandes dan pemain anyar lainnya, Matheus Cunha.
Namun Fernandes menegaskan tambahan satu atau dua pemain lagi tetap dibutuhkan untuk menciptakan kompetisi internal yang sehat dan meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.
"Kondisinya membaik, tapi belum ideal," ujarnya. "Kita butuh lebih banyak kualitas agar semua pemain bisa termotivasi menembus starting eleven," kata Fernandes.
Selain membahas kondisi skuad, Fernandes juga menyoroti pentingnya mengembalikan mentalitas juara di dalam tim. Setelah musim lalu berakhir tanpa trofi, termasuk kekalahan menyakitkan dari Tottenham di final Liga Europa, ia ingin para pemain menunjukkan tanggung jawab dan profesionalisme maksimal.
“Di klub seperti ini, Anda tidak boleh melakukan kesalahan di dalam atau di luar lapangan. Klub ini terlalu besar. Budaya juara harus kembali,” tegasnya.
Ia juga menambahkan klub telah berupaya meningkatkan banyak aspek seperti fasilitas, staf, dan infrastruktur tim. Namun pada akhirnya, menurutnya, para pemainlah yang harus bertindak nyata di atas lapangan untuk membuktikan bahwa Manchester United masih layak disegani.
Editor: Abdul Haris