Buffon Sebut 3 Aktor Kesuksesan AC Milan Raih Scudetto, Salah Satunya Titisan Pirlo

MILAN, iNews.id - Mantan kiper dan kapten Juventus, Gianluigi Buffon, menyebut ada tiga pemain di balik kesuksesan AC Milan menjuarai Liga Italia 2021/2022. Mereka adalah Mike Maignan, Theo Hernandez dan Sandro Tolani.

Milan berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Sassuolo di pertandingan terakhir Liga Italia 2021/2022 di Stadion Mapei, Minggu (22/5/2022). Dengan kemenangan tersebut membuat mereka berhasil menjadi juara Liga Italia dengan 86 poin. Finis di puncak, AC Milan unggul dua poin atas tim sekota Inter Milan yang duduk di peringkat kedua.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17: Fadly Alberto Bawa Garuda Asia Memimpin 2-1!

Rossoneri -julukan AC Milan- kembali merasakan gelar Liga Italia, setelah terakhir merasakannya pada 2010/2011. Buffon pun menyoroti pencapaian AC Milan yang gemilang musim ini. Menurutnya, ada tiga pemain kunci AC Milan yang berperan penting dalam perebutan gelar. Salah satunya ialah Sandro Tonali yang sering disebut-sebut sebagai titisan legenda Timnas Italia, Andrea Pirlo.

Buffon mengatakan Maignan, Hernandez dan Tonali sebagai tiga pilar utama Milan menjadi juara Liga Italia musim ini. Selain itu,d ia menjelaskan Zlatan Ibrahimovic bisa diandalkan jika tidak mengalami cedera.

Baca Juga

Lee Zii Jia Sebut Pemain dengan Smash Paling Mematikan, Si Musuh Bebuyutan Asal Indonesia

“Tiga pilar terpenting (dalam kesuksesan AC Milan) adalah (Mike) Maignan, Theo Hernandez dan (Sandro) Tonali. Namun Ibra (Zlatan Ibrahimovic) juga berpengaruh ketika dia tidak absen," kata Buffon dilansir dari Football Italia, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga

Media Vietnam Sebut Indonesia Lawan Tangguh di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Singgung 2 Wonderkid

Kiper berusia 44 tahun yang kini membela Parma 1913 itu pun tak melupakan peran Rafael Leao. Buffon juga memuji kepintaran Stefano Pioli untuk membawa Milan kembali meraih gelar, setelah 11 tahun lamanya.

“Dia juga, tentu saja, meskipun sedikit lebih tidak konsisten. Ini menunjukkan apa artinya percaya bersama, memiliki kelompok yang kompak dan dan manajer yang dapat merangsang Anda ke titik yang tepat dan menciptakan suasana yang positif," pungkasnya.

Baca Juga

Anies Sebut Formula E jadi Pesan Jakarta Lawan Global Warming

Milan sendiri berhasil menjadi juara dengan penuh perjuangan hingga menunggu akhir Liga Italia. Pasalnya mereka harus bersaing ketat dengan Inter yang berambisi mempertahankan gelar.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya