Bukan Balas Kritikan, Riyad Mahrez Pilih Bicara Lewat Dua Gol
RABAT, iNews.id – Riyad Mahrez menegaskan dua golnya saat Timnas Aljazair menang 3-0 atas Sudan di Grup E Piala Afrika 2025 bukan respons atas kritik yang mengarah kepadanya. Kapten Aljazair itu tampil menentukan dalam laga yang digelar di Rabat, Maroko, Rabu (24/12/2025) malam WIB.
Mahrez, yang kini bermain untuk Al Ahli di Arab Saudi setelah meninggalkan Manchester City, mencetak dua gol sebelum Ibrahim Maza menambah satu gol lewat gol internasional perdananya.
Di usia 34 tahun, Mahrez juga mencatatkan rekor pribadi sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Aljazair sepanjang sejarah Piala Afrika dengan koleksi delapan gol.
Pencapaian tersebut datang di tengah sorotan tajam terhadap Mahrez dan timnas Aljazair setelah tersingkir di fase grup dalam dua edisi Piala Afrika terakhir.
Mahrez menegaskan performanya di lapangan tidak dipengaruhi suara miring dari luar.
“Ini bukan soal menjawab kritik. Saya sudah terbiasa dengan itu,” tuturnya, dikutip dari Soccerway.
“Jawaban saya adalah fokus pada permainan di lapangan. Kami datang dengan rencana jelas, bermain tanpa terlalu banyak berpikir, memenangkan pertandingan ini dan laga-laga grup berikutnya agar jalannya lebih mudah,” lanjutnya.
Timnas Aljazair memang sedang berupaya mengembalikan konsistensi setelah gagal lolos ke dua Piala Dunia terakhir. Namun, tim berjuluk Desert Warriors itu sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Mahrez sendiri datang ke Piala Afrika 2025 dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih gelar AFC Champions League Elite bersama Al Ahli. Klub asal Jeddah itu mengalahkan Kawasaki Frontale 2-0 dari Jepang untuk merebut gelar kontinental pertama mereka.
Meski mencetak gol, Mahrez menilai performa individu tidak cukup tanpa peningkatan kolektif tim.
“Mencetak gol itu bagus dan membawa kepercayaan diri, tapi tim harus terus menaikkan level permainan agar lebih konsisten,” ujar Mahrez.
Kapten Timnas Aljazair itu juga langsung mengalihkan fokus ke laga berikutnya melawan Burkina Faso.
“Fokus langsung ke Burkina Faso. Kami harus meningkatkan permainan dan tampil lebih stabil mulai pertandingan selanjutnya,” katanya.
Saat ini, Aljazair memimpin klasemen sementara Grup E dengan tiga poin. Pada laga lain sebelumnya, Burkina Faso meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Guinea Khatulistiwa yang bermain dengan 10 orang setelah mencetak dua gol di masa tambahan babak kedua.
Aljazair dijadwalkan menghadapi Burkina Faso pada Minggu mendatang dalam laga yang berpotensi menentukan puncak klasemen grup.
Editor: Abdul Haris