Bukan Piala AFF 2022, Sandy Walsh Berharap Debut bersama Timnas Indonesia di Ajang Ini

MECHELEN, iNews.id - Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh pesimistis tampil di Piala AFF 2022. Dia berharap bisa bermain di FIFA Matchday tahun depan jelang Piala Asia 2023.

Piala AFF 2022 dimulai pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Namun ajang tersebut tak masuk ke dalam kalender FIFA.

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Hajar Nanzaby FC 4-3, Pangsuma FC Petik Kemenangan Dramatis

Hal tersebut yang membuat Sandy Walsh ragu bakal mendapat izin dari klubya KV Mechelen untuk memperkuat Timnas Indonesia. Apalagi ada dua laga penting Mechelen di Januari tahun depan jelang berakhirnya Piala AFF 2022.

"Piala AFF itu tidak termasuk (dalam kalender) FIFA jadi klub tidak wajib menyerahkan pemainnya,” urai Sandy dikutip dari GVA, Senin (14/11/2022).

Baca Juga

Piala AFF 2022 Makin Dekat, Dukung Garuda Raih Juara Bersama MNC Vision!

Sandy merupakan pemain inti dari Mechelen. Dia bahkan selalu bermain penuh di setiap kompetisi Belgia.

Baca Juga

Sandy Walsh Dibutuhkan Indonesia di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Siap Bujuk KV Mechelen

Desember nanti Mechelen memiliki laga penting. Mechelen berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Belgia 2022.

Mereka akan menghadapi RFC Seraing pada awal Desember. Selanjutnya mereka juga akan meladeni Cercle Brugge pada 23 Desember.

Baca Juga

Ini Skuad Resmi Timnas Singapura di Piala AFF 2022: Ada Pemain Keturunan Indonesia

Kini Sandy hanya bisa berharap debut di FIFA Matchday 2023 sebelum mentas di Piala Asia 2023. Pasalnya, sebagai pemain baru, Sandy perlu mengasah kekompakan terlebih dahulu dalam beberapa laga bersama Timnas Indonesia.

"Saya berharap untuk melakukan debut saya sebelum Piala Asia di Qatar pada 2023. Pelatih Shin Tae-yong ingin saya berada di sana bagaimana pun situasinya," lanjutnya kemudian.

Baca Juga

Daftar 10 Negara Peserta Piala AFF 2022: Indonesia Segrup dengan Thailand dan Brunei

Saat ini naturalisasi Sandy Walsh masih belum rampung seutuhnya. Dia perlu disumpah agar bisa secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia.

Editor: Reynaldi Hermawan