Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi! AFC Nations League Diluncurkan, Timnas Indonesia Ketiban Untung
Advertisement . Scroll to see content

Bukan soal Bahasa dan Budaya, Ini Kendala Terbesar Maarten Paes di Timnas Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 - 10:06:00 WIB
Bukan soal Bahasa dan Budaya, Ini Kendala Terbesar Maarten Paes di Timnas Indonesia
Maarten Paes mengungkapkan kendala yang dialaminya di awal gabung Timnas Indonesia. Dia mengaku perbedaan Waktu dan lama Jarak tempuh penerbangan jadi kendala.. (Foto: MPI/Isra Triansyah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Maarten Paes mengungkapkan kendala yang dialaminya di awal gabung Timnas Indonesia. Dia mengaku perbedaan Waktu dan lama Jarak tempuh penerbangan jadi kendala.

Maarten Paes debut di Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi pada bulan September 2024. Proses naturalisasi Maarten Paes sempat terkendala administrasi sehingga harus melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional.

Namun, penantian itu berbuah manis. Maarten Paes tampil jadi pahlawan di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia.

Dibalik kegemilangan Paes di bawah mistar, ternyata ada kendala berat yang dialaminya. Dia mengaku jauhnya jarak tempuh Dallas ke Jakarta membuatnya kecapekan.

"Saya pikir tantangan terbesar bagi saya adalah waktu penerbangan dan beradaptasi dengan perbedaan waktu. Dalam dua hari, terkadang Anda harus langsung bermain. Itu adalah tantangan yang sangat besar," ujar Paes dikutip dari laman FIFA, Selasa (8/10/2024).

Selain itu, dia mengaku tak ada masalah berarti. Dia juga tak kesulitan menyesuaikan Bahasa dan budaya dengan pemain Timnas Indonesia lain.

"Perbedaan budaya tidak terlalu signifikan bagi saya. Ada banyak kesamaan, saya yakin, dengan bagaimana saya menjalani hidup saya dan bagaimana budaya di sana," katanya.

Dia mengaku saat ini masalah adaptasi itu perlahan mulai bisa diatasi. Sebab, dia menyebut para pemain Timnas Indonesia yang lain sangat membantu.
 
"Saya memiliki tim yang hebat di sekitar saya yang membantu saya mengatasi masalah-masalah itu. Dan saya pikir, ya, saya siap menghadapi tantangan tersebut. Bagi saya, itu adalah satu-satunya masalah yang nyata. Segala sesuatu yang lain berjalan lancar, dan saya juga menikmati belajar bahasa. Saya rasa dalam beberapa bulan ke depan, semuanya akan menjadi lebih mudah," katanya.

Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (8/10/2024) melawan Bahrain. Selanjutnya pada tanggal 15 Oktober 2024 melawan China.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut