Buta Kekuatan Lawan, Rachel/Febi Waspada Hadapi Wakil China di Arctic Open 2025
VANTAA, iNews.id – Ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, tidak mau gegabah jelang duel kontra wakil China, Keng Shu Liang/Li Hua Zhou, di babak 32 besar Arctic Open 2025. Pasangan muda ini memilih berhati-hati dan menyiapkan strategi matang agar tidak terjebak dalam pola permainan lawan yang dikenal kuat di sektor ganda.
Pertandingan akan berlangsung di Vantaan Energia Areena, Finlandia, Rabu (8/10/2025). Meski lawan belum terlalu dikenal, Rachel dan Febi menolak menganggap enteng duet China tersebut. Bagi mereka, satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal di level turnamen Super 300 seperti ini.
Febi mengakui mereka belum pernah berhadapan langsung dengan Keng/Li Hua sebagai pasangan. Namun, dia mengenal salah satu di antara mereka dari pertemuan sebelumnya di ajang berbeda. Karena itu, Febi menilai pentingnya bermain sabar dan menjaga fokus sejak awal.
“Kami belum pernah bertemu mereka tapi dengan Keng, saya dan Rachel pernah bertemu walaupun dengan pasangan yang dulu. Dia cukup kuat jadi kami harus bermain sabar, tidak boleh langsung menyerang,” ungkap Febi dalam keterangannya.
Bagi Febi, pertandingan ini akan menjadi ujian mental dan disiplin taktik. Dia menyadari bahwa Keng Shu Liang dan Li Hua Zhou bukanlah pasangan baru. Keduanya pernah tampil bersama dan meraih hasil cukup baik, termasuk mencapai babak perempat final Malaysia Masters 2025 pada Mei lalu.
“Keng/Li bukan pasangan baru, mereka sempat berpasangan dengan hasil yang lumayan baik. Mereka bisa ke perempatfinal Malaysia Masters bulan Mei lalu jadi kami harus waspada,” tambahnya.
Sementara itu, Rachel mengaku telah menyiapkan strategi terbaik bersama tim pelatih selama dua hari terakhir di Vantaa. Persiapan mereka difokuskan pada peningkatan pertahanan agar bisa menghadapi serangan cepat khas pemain China.
“Kami sudah dua hari latihan di sini dan berjalan cukup baik. Kami sudah siap,” kata Rachel.
Pelatih, menurut Rachel, juga menekankan pentingnya menjaga ritme dan tidak terburu-buru dalam membangun serangan. Fokus utama mereka adalah mempertajam kemampuan bertahan dan mengantisipasi bola-bola cepat dari lawan.
“Tadi pelatih memfokuskan kami untuk menguatkan pertahanan. Bagaimana pengembalian defensenya harus bagus,” kata Rachel lagi.
Selain Rachel/Febi, sektor ganda putri Indonesia juga akan menurunkan Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi, yang dijadwalkan menghadapi pasangan Jepang Arisa Igarashi/Chiharu Shida di babak 32 besar.
Sementara itu, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari sudah melangkah lebih dulu ke babak 16 besar setelah mendapat bye. Di fase selanjutnya, mereka akan menunggu pemenang antara unggulan kedua Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) dan pasangan Denmark Natasja P. Anthonisen/Amalie Cecilie Kudsk.
Bagi skuad ganda putri Indonesia, Arctic Open 2025 menjadi ajang penting untuk menguji konsistensi dan kekuatan menghadapi musim padat menuju akhir tahun. Dengan persiapan matang dan mental waspada, Rachel dan Febi berharap bisa membuka langkah pertama dengan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Editor: Abdul Haris