Calvin Verdonk Pasang Badan! Bela Erick Thohir di Tengah Hujan Kritik setelah Gagal ke Piala Dunia

JAKARTA, iNews.id – Sorotan tajam tertuju kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. Bintang Garuda, Calvin Verdonk, muncul membela keras pemimpin federasi tersebut.
Calvin mengikuti jejak kapten Jay Idzes yang lebih dulu menyatakan dukungan kepada Erick.
Erick Thohir menjadi sasaran kritik publik setelah Timnas Indonesia gagal lolos dari babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil negatif di dua laga kunci—kalah 2‑3 dari Arab Saudi dan 0‑1 dari Irak—memastikan posisi Garuda di dasar Grup B, jauh dari tiket ke turnamen dunia.
Kritikan semakin deras ketika Erick memilih mengganti staf kepelatihan dari Shin Tae-yong ke Kluivert di tengah kompetisi, langkah yang dianggap kontroversial oleh banyak pihak.
Melihat situasi ini, Calvin Verdonk yang kini bermain di LOSC Lille merasa tergerak untuk menanggapi langsung serangan media dan opini publik lewat akun Instagram-nya.
“Pertama‑tama, terima kasih kepada Pelatih dan staf atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai pemain dan kerja keras yang telah kami lakukan sebagai tim,” tulis Calvin di akun instagram pribadinya (@c.verdonk), Kamis (16/10/2025).
“Seperti Jay, saya juga ingin meluangkan waktu sejenak untuk menanggapi secara pribadi beberapa reaksi yang saya lihat di media tentang Bapak (Erick) Thohir. Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia dengan bangga, terhormat, dan berkomitmen penuh,” tambahnya.
Menurut Calvin, masyarakat mungkin hanya melihat sisi luar, tanpa tahu seberapa besar usaha Erick dan timnya dalam membangun fondasi sepak bola Indonesia.
“Yang mungkin tidak banyak orang sadari adalah bahwa Bapak Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berkinerja tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami para pemain untuk berkembang dan tampil sebaik mungkin,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa kritik yang diarahkan kepada Erick terkadang jauh dari apa yang dialaminya secara pribadi sebagai pemain.
“Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Bapak Thohir dan timnya. Terkadang saya membaca hal-hal yang sama sekali berbeda dari apa yang saya alami dan rasakan secara pribadi, karena yang saya alami adalah dedikasi, semangat, dan dorongan kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia,” kata Calvin.
Meski demikian, Calvin tidak menutup mata akan kekecewaan publik. Dia memahami emosi yang muncul, tapi mengajak semua pihak agar tidak tenggelam dalam nestapa dan fokus membangun kembali masa depan Timnas.
“Sama seperti Anda semua, saya merasa kecewa, tetapi bagi saya, ini tetap terasa seperti awal dari sesuatu yang hebat, sebuah mimpi yang baru saja dimulai,” ujar dia.
“Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya berharap seluruh bangsa kita dapat bersatu kembali, menunjukkan rasa cinta dan dukungan tanpa syarat kepada Timnas, sebagaimana yang selalu saya rasakan dalam setiap pertandingan di mana saya mendapat kehormatan untuk bermain bagi Indonesia,” ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan