Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dipantau Rizky Ridho, School Premier League Season 3 Resmi Dimulai
Advertisement . Scroll to see content

Calvin Verdonk Proses Naturalisasi, Berharap Bela Timnas Indonesia vs Irak

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:47:00 WIB
Calvin Verdonk Proses Naturalisasi, Berharap Bela Timnas Indonesia vs Irak
Bek kiri NEC Nijmegen, Calvin Verdonk, sedang mengurus naturalisasi untuk bisa membela Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @c.verdonk)
Advertisement . Scroll to see content

NIJMEGEN, iNews.id – Bek sayap NEC Nijmegen, Calvin Verdonk, resmi menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia berharap bisa membela Timnas Indonesia vs Irak pada Juni nanti. 

Fullback berusia 26 tahun ini menuturkan kabar tersebut saat diwawancara dalam kanal Youtube Yussa Nugraha, Minggu (31/3/2024). 

Di kanal tersebut, dia menuturkan kisahnya menjadi pesepak bola professional sejak usia belia. 

“Umur 7 tahun saya mulai bermain sepak bola di kota saya. Saya tinggal di Dordrecht, itu dekat Rotterdam. Di sana saya bermain 1 tahun. Saat umur 8 tahun saya pindah ke Feyenoord dan bermain di akademinya selama 14 tahun,” tuturnya.  

“Setelah itu saya masuk tim senior Feyenoord, dan saat umur 17 tahun saya debut di tim senior,” ucapnya. 

Setelah dari Feyenoord, Verdonk pindah ke PEC Zwolle selama semusim sebagai pinjaman. Setahun kemudian dia pindah ke NEC sebagai pemain pinjaman juga. 

“Musim berikutnya saya balik lagi ke Feyenoord selama 1 musim. Musim berikutnya saya dipinjamkan lagi ke FC Twente. Kemudian, saya pindah ke klub Portugal, Famalicao, dan bermain 1 musim di sana. Setelah itu saya pindah ke NEC sampai sekarang,” dia menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, Verdonk juga menjelaskan dari mana darah Indonesianya berasal. 

“Ayah saya berasal dari Indonesia. Dia lahir di sana. Opa dan oma saya juga lahir di Indonesia. Mereka berasal dari Meulaboh. Mama saya dari Belanda,” katanya.  

“Saya pernah ke Indonesia, liburan ke Bali. Orang di sana sangat baik, banyak makanan enak. Di sana sangat indah. Saya suka nasi goreng,” ujarnya. 

Verdonk mengaku tak pernah mengikuti Liga Indonesia. Meski begitu, belakangan dia terus memantau performa Timnas Indonesia. 

“Saya terakhir  menyaksikan mereka (Timnas Indonesia) menang lawan Vietnam. Saya kenal Thom Haye, enggak dekat, tapi saya pernah lawan dia. Ragnar (Oratmangoen) saya kenal lebih dekat, yang lain gak begitu kenal,” tuturnya.  

Beberapa waktu lalu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat menyaksikan langsung aksi Verdonk bersama NEC Nijmegen di Liga Belanda 2023-2024. Bahkan, setelah pertandingan mereka sempat bertemu dan berbincang. 

“Dia (STY) menunggu saya sampai pertandingan selesai. Dan kita bertemu setelah pertandingan. Setelah itu kita berfoto dan dia memposting di Instagramnya,” Verdonk memaparkan.  

“Dia penasaran siapa dari keluarga saya yang berasal dari Indonesia. Saya bilang ayah saya berasal dari sana. Kita gak ngobrol lama karena dia gak begitu bisa Bahasa Inggris. Dan setelah itu mereka akan lihat apakah saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia,” ucapnya.

Verdonk mengaku sudah lama mempertimbangkan tawaran untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk menjadi WNI. 

“Itu hal yang sudah lama saya pikirkan. Dan kalau jujur kita sedang proses sekarang. Jadi sekarang nunggu bagaimana prosesnya,” katanya.  

“Dan kalau semua proses sudah selesai, kita akan lihat kapan saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Tapi, sekarang kita lagi urus,” dia menjelaskan lagi.  

Keyakinan Verdonk menjadi WNI dan bermain untuk Tim Garuda tak lepas dari kekagumannya melihat performa pasukan STY dalam beberapa waktu terakhir. 

“Saya pikir Indonesia juga menjadi lebih kuat sekarang. Dan di sana juga dukungannya luar biasa dari para fans. Timnya juga bagus, menang dua kali lawan Vietnam. Kalau gak salah, Juni lawan Irak. Saya pikir mereka bisa memenangkannya,” ujarnya.  

Verdonk berharap proses naturalisasinya bisa lancar dan selesai dengan cepat. Pasalnya, dia berharap bisa segera membela Tim Garuda kontra Irak pada lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 6 Juni nanti. 

“Saya gak tahu berapa lama prosesnya. Sekarang tinggal nungu saja. Saya tentu terbuka. Dan Timnas Indonesia juga terbuka untuk saya. Siapa tahu saya bisa main lawan Irak nanti,” ucapnya.   

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut