Carlo Ancelotti Ungkap Alasan Tak Panggil Neymar ke Timnas Brasil
RIO DE JANEIRO, iNews.id – Carlo Ancelotti akhirnya menjelaskan alasan di balik keputusannya tidak memanggil Neymar Jr ke dalam skuad Timnas Brasil untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL bulan September ini. Menurut pelatih asal Italia itu, keputusan tersebut murni karena pertimbangan teknis, bukan masalah cedera.
Brasil akan menghadapi Chile pada 5 September 2025, lalu bertemu Bolivia lima hari berselang. Dua laga ini menjadi bagian penting perjalanan Selecao dalam mengamankan tiket putaran final Piala Dunia 2026.
Ancelotti telah mengumumkan daftar pemain pada akhir Agustus. Namun, beberapa nama besar tak masuk daftar, termasuk Neymar. Bahkan mantan pemain Real Madrid seperti Vinicius Jr. dan Rodrygo juga tidak dipanggil.
“Itu pilihan teknis, bukan keputusan karena masalah fisik,” tutur Ancelotti, dikutip Football Italia, Rabu (4/9/2025).
Dia menambahkan, keputusan ini diambil berdasarkan banyak faktor, salah satunya kondisi fisik pemain dan persaingan ketat di dalam skuad.
“Neymar punya bakat yang tidak bisa diperdebatkan, tapi kami sangat memperhitungkan kondisi fisik, baik dirinya maupun pemain lain,” ujar Ancelotti.
Pelatih berusia 66 tahun itu mengungkapkan, dia memiliki banyak opsi pemain. “Ada persaingan besar. Kami punya setidaknya 70 pemain yang mendorong untuk masuk Selecao,” katanya.
Selain itu, Ancelotti juga menegaskan dirinya sudah memiliki gambaran besar mengenai skuad inti yang akan dibawa ke Piala Dunia. Menurutnya, kesalahan terbesar justru jika salah memilih 26 nama final nanti.
“Saya sudah punya grup yang solid untuk Piala Dunia. Kesalahan terbesar adalah jika daftar 26 pemain itu tidak tepat. Kualitas memang penting, tapi kekuatan kolektif jauh lebih menentukan,” tegasnya.
Brasil terakhir kali menjuarai Piala Dunia pada 2002. Ancelotti menyadari betapa besar ekspektasi publik.
“Sudah 24 tahun sejak Brasil terakhir kali juara. Waktunya sudah tiba. Tanggung jawabnya besar, tapi motivasi seluruh negeri juga bisa membuat perbedaan,” tutupnya.
Editor: Abdul Haris