Carlos Sainz Tepis Kabar Bakal Gabung Audi di F1 2026

MADRID, iNews.id – Pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr menepis kabar dirinya bakal bergabung dengan Audi di F1 2026. Menurutnya, itu hanyalah rumor belaka karena dia berniat untuk bisa terus membalap bersama Ferrari.

Sebagaimana diketahui, Audi bakal ikut terjun dalam kejuaraan Formula 1 (F1) pada musim 2026 mendatang. CEO Audi, Markus Duesmann mengatakan tahun lalu dia berharap bisa memiliki pembalap Jerman saat mentas di ajang balap jet darat paling bergengsi di dunia itu.

Baca Juga

Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner Masuk Skuad!

Banyak yang percaya bahwa Mick Schumacher yang saat ini menjadi pembalap cadangan di Mercedes bakal cocok untuk mengisi kursi pembalap di Audi. Apalagi, pada 2026 mendatang, usianya menginjak 27 tahun yang mana merupakan masa-masa matang bagi seorang pembalap. Akan tetapi, Duesmann mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan apapun antara pihaknya dengan Schumacher.

Kemudian, situasi tersebut membuat akhir-akhir ini muncul kabar bahwa Carlos Sainz Jr lah yang akan menjadi pembalap Audi pada 2026 nanti. Alasan pertama adalah karena ayahnya, Carlos Sainz Sr memiliki hubungan yang dekat dengan tim pabrikan asal Jerman itu di mana mereka berdua meraih kesuksesan saat menyabet gelar juara dunia reli.

Baca Juga

Bertekad Jadi Juara F1 2023, Sergio Perez: Saya Harus Kalahkan Max Verstappen

Yang kedua, karena CEO Grup Sauber, Andreas Seidl, yang bekerjasama dengan Audi, merupakan mantan bos Sainz Jr di McLaren. Alhasil, dia tahu betul bagaimana kualitas pembalap asal Spanyol itu.

Baca Juga

Lewis Hamilton Setuju Balapan Sprint di F1: Kita Harus Berkembang biar Menarik

Akan tetapi, Sainz Jr dengan terang-terangan menepis kabar tersebut karena dia ingin terus membalap bersama Tim Kuda Jingkrak -julukan Ferrari. Menurutnya, itu hanyalah rumor belaka yang tidak memiliki dasar yang jelas. Pasalnya, nasibnya untuk musim 2025 saja belum jelas setelah kontraknya bersama Ferrari habis pada akhir musim 2024 mendatang.

“Niat saya adalah untuk tetap bersama Ferrari selama bertahun-tahun yang akan datang. Saya tidak begitu mengerti mengapa orang berbicara tentang 2026 dalam konteks saya,” kata Sainz dilansir dari Speedweek, Jumat (21/4/2023).