Cedera Leher Cuco Martina Perpanjang Petaka The Toffees

LYON, iNews.id – Defender Everton Cuco Martina diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah mengalami cedera leher saat timnya dibantai 0-3 di Groupama Stadium, markas Olympique Lyon pada matchday 6 Liga Europa, Jumat (03/11/2017) dini hari WIB.

Insiden itu terjadi sesaat sebelum turun minum. Saat itu, setelah duel udara dengan pemain Lyon Maxwel Cornet, bek 28 tahun itu terjatuh dengan posisi salah karena pundaknya mendarat lebih dulu. Kejadian itu mengundang tim medis masuk ke lapangan.

Update Ranking Liga Indonesia Setelah Persib Bandung Menang atas Selangor FC: Pepet Kamboja

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, akhirnya Martina digotong ke luar lapangan menuju rumah sakit dengan kepalanya ditopang penyangga leher. “Cuco panik, dan mengeluh sakit di lehernya,” papar Pelatih Caretaker Everton David Unsworth, dikutip BBC Sport.

Di rumah sakit, pemuda asal Curacao, itu mendapatkan pemeriksaan scan. Setelah dinyatakan aman, Martina diizinkan pulang dan ikut terbang kembali ke Bandara John Lennon, Liverpool, bersama rekan-rekannya.

Cedera pemain yang bergabung ke Everton secara gratis pada musim panas lalu itu melengkapi berbagai derita klub berjuluk The Toffees itu. Setelah kejadian itu, gawang klub Merseyside itu diberondong tiga gol Lyon melalui Bertrand Traore pada menit ke-68, Houssem Aouar (76), dan Memphis Depay (88).

Ironisnya, Everton juga harus kehilangan Morgan Schneiderlin pada menit ke-80 lantaran diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua.

Selain itu, hasil ini memastikan Everton tersingkir dari turnamen kasta kedua antarklub Eropa itu. Pasalnya, dari empat pertandingan yang sudah dimainkan mereka tak pernah meraih kemenangan, dan mengalami tiga kekalahan.

Alhasil, Everton terdampar di dasar klasemen Grup E dengan poin 1, tertinggal tujuh angka dari Atalanta dan Lyon yang ada di urutan pertama dan kedua. Di posisi ketiga ada klub Siprus Apollon yang mendulang poin 3.

Kenyataan ini memperpanjang petaka Everton musim ini yang selalu mengalami kekalahan dalam lima laga beruntun di semua ajang. Kondisi yang membuat mereka juga tercecer di peringkat 18 klasemen sementara Premier League.

“Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Sepanjang 70 menit kami main mendekati sempurna dengan rencana strategi kami, dan mampu menciptakan beberapa peluang yang seharusnya bisa kami maksimalkan,” tutur Unsworth.

“Kami tak bisa melakukan kesalahan-kesalahan bodoh. Kami perlu kembali ke dasar untuk memberi kami platform permainan. Tapi, kami harus bereaksi positif, dan tetap menjaga kebersamaan,” ucap nakhoda yang baru 10 hari menggantikan Ronald Koeman yang dipecat itu.

Editor: Abdul Haris