Cedera Pemain Vietnam Doan Van Hau Lama Tak Sembuh, Kualat karena Suka Main Kasar?
SINGAPORE CITY, iNews.id- Cedera yang dialami pemain Vietnam, Doan Van Hau tak kunjung pulih. Doan Van Hau bahkan harus berobar hingga ke Singapura.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah merilis skuad untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim asuhan Philippe Troussier akan bertandang ke markas Filipina, Rizal Memorial Stadium, Manilla pada 16 November 2023.
Kemudian dilanjutkan dengan menjamu Irak di My Dinh National Stadium, Hanoi pada 21 November 2023 mendatang. Dalam daftar skuad Golden Star Warriors -julukan Vietnam-, lagi-lagi tak ada nama Doan Van Hau.
Doan Van Hau merupakan pemain yang jadi musuh netizen Indonesia. Gaya main Doan Van Hau licik dan suka main kasar.
Pemain berposisi bek kiri penah melakukan tekel keras kepada Dendy Sulistiawan di menit 53. Lalu mengkasari Ricky Kambuaya di menit injury time di kotak penalti namun tak dapat hukuman.
Doan Van Hau juga memprovokasi pemain Timnas Malaysia Azam Azmi pada babak grup. Pemain berusia 23 tahun itu melakukan kontak berbahya yang membuat Azmi terpental keluar lapangan.
Kini Doan Van Hau seolah mendapat tulah. Dia mengalami cedera yang seakan tak kunjung sembuh.
Doan Van Hau sudah absen membela Vietnam sejak FIFA Matchday September 2023 silam lantaran cedera tumit. Dia juga absen di FIFA Matchday Oktober 2023 karena cederanya belum pulih.
Bukannya membaik, cedera Doan Van Hau malah bertambah parah. Doan Van Hau pun dilarikan ke Singapura untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.
Tak tanggung-tanggung, Doan Van Hau didiagnosa harus menepi dari lapangan hijau selama tiga sampai enam bulan. Itu artinya, Doan Van Hau juga berpotensi absen di ajang Piala Asia 2023 awal tahun depan
“Untuk membantu Van Hau fokus kembali bermain dan segera berkontribusi untuk tim nasional - CAHN Club akan menanggung biaya perjalanan pemain asal Thai Binh ke Singapura untuk pemeriksaan dan perawatan,” tulis pernyataan resmi CAHN FC, klub Doan Van Hau di Liga Vietnam.
Editor: Ibnu Hariyanto