Cerita Adrian Mutu Ditertawai Rekan Setim karena Tak Punya Ferrari di Italia
MILAN, iNews.id - Pengalaman Adrian Mutu bersama Inter Milan kurang berkesan baik. Ia pernah jadi bahan tertawaan rekan setim karena tidak punya mobil Ferarri.
Mutu bergabung dengan Inter pada awal musim 1999-2020. Dia baru berusia 20 tahun saat I Nerazzuri membelinya dari Dinamo Bucharest. Alasan Inter mau mendatangkanya karena pemain kebangsaan Rumania dinilai sebagai salah satu pemain muda berpotensi.
Berposisi sebagai penyerang, Mutu kesulitan menembus skuad Utama Inter yang saat itu punya sederet nama bintang yakni Ronaldo, Ivan Zamorano, Christian Vieri sampai Alvaro Recobba. Walhasil, Mutu cuma dapat kesempatan tampil 14 kali di semua ajang dengan torehan empat gol.
Karier Mutu di Inter terbilang pendek, dia cuma bertahan satu musim sebelum akhirnya dijual ke Verona pada awal musim 2000-2001.
Berstatus pemain muda di klub besar seperti Inter, Mutu mendapat banyak pengalaman berharga berada di antara pemain-pemain top. Namun demikian, bukan berarti dia tidak pernah mendapati pengalaman kurang menyenangkan.
Mutu bercerita kepada Football-Italia dirinya pernah jadi bahan tertawaan Vieri karena tidak punya mobil sport mewah yang umumnya jadi koleksi pesepakbola.
"Beberapa waktu setelah saya tiba di Inter, mereka memberi saya sebuah mobil. Suatu saat saya tengah melaju di jalan tol dan saya mendengar mobil Vieri datang dari belakang," ungkapnya.
"Dia (Vieri) naik Ferarri. Dia melihat saya, tertawa, kemudian melesat lagi. Saya tiba di Pinetina (pusat latihan Inter) 15 menit kemudian. Saya bermaksud mau parkir, tapi dia (Vieri) bilang ke saya kalau parkiran tersebut cuma buat mereka yang membawa Ferrari atau Lamborghini," katanya.
Setelah kejadian tersebut, Mutu bernafsu membeli mobil sport Ferrari agar tak lagi dipandang sebelah mata oleh pemain senior.
"Saya harus pergi ke tempat parkir ketiga dan berjalan kaki dari sana. Ketika saya pulang, saya langsung menelpon agen saya untuk menanyakan gaji pertama, karena mereka cuma mau ada Ferarri dan Lamborghini di sana," ucapnya.
Editor: Arif Budiwinarto