Chelsea Terancam Tak Bisa Terbang ke Lille, Thomas Tuchel Siap Sopiri Pemainnya
LONDON, iNews.id – Chelsea saat ini terancam tidak bisa terbang ke Prancis untuk melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/2022 melawan Lille. Pelatih The Blues, Thomas Tuchel, mengatakan siap memakai cara apa saja untuk hadir di markas Lille termasuk menggunakan mobil pribadi.
Seperti yang telah diketahui, pemerintah Inggris telah membekukan semua aset pemilik Chelsea, Roman Abramovich terkait hubungannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Akibatnya, keuangan Chelsea cukup terganggu dengan pembekuan tersebut.
Meski begitu, Tuchel memastikan rencana perjalanan Chelsea hingga saat ini tidak memiliki masalah. Pelatih asal Jerman itu yakin semua skuadnya akan dapat terbang ke Prancis untuk menghadapi Lille.
"Tidak, informasi terakhir saya adalah bahwa kami memiliki pesawat, bahwa kami dapat pergi dengan pesawat dan kembali dengan pesawat,” ungkap Thomas Tuchel dilansir dari Goal International, Senin (14/3/2022).
Apabila tidak dapat terbang ke Prancis, Tuchel memastikan dirinya akan datang bagaimana pun caranya. Bahkan Tuchel mengaku rela menaiki mobil pribadi seven seater agar dapat tiba di Prancis untuk melakoni laga tersebut.
"Jika tidak, kami pergi dengan kereta api. Jika tidak (bisa lagi), kami pergi dengan bus. Jika tidak, saya mengendarai mobil seven seater! Dan saya akan menyopirinya Tandai kata-kata saya, saya akan lakukan,” tambahnya.
Tuchel mengatakan bahwa Chelsea memiliki orang-orang hebat untuk mengatur perjalanan mereka untuk melakoni laga tandang. Pelatih berusia 48 tahun itu yakin semuanya akan berjalan dengan normal.
"Kami memiliki orang-orang brilian yang mengatur perjalanan, dan di setiap departemen kami memiliki orang-orang yang berkomitmen sehingga untuk saat ini semuanya terasa normal," tukasnya.
Chelsea pun kini unggul dengan agregat 2-0 atas Lille di babak 16 besar Liga Champions. Namun mereka harus melakoni leg kedua yang akan dilangsungkan di Stadion Pierre-Mauroy, Prancis, Kamis (17/3/2022) pukul 03.00 WIB.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya