China Kirim Wakil Pemerintah ke SUGBK, Erick Thohir: Timnas Indonesia Harus Jaga Martabat Bangsa!

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi dengan sangat serius kehadiran perwakilan resmi pemerintah China dalam laga Timnas Indonesia vs China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga penting ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Kehadiran wakil pemerintah asing dalam pertandingan sepak bola internasional bukan hal biasa, dan menurut Erick, ini menunjukkan bahwa pertandingan tersebut memiliki nilai penting di mata negara lawan. Menurutnya, sepak bola kini bukan sekadar olahraga, melainkan juga alat diplomasi dan simbol kehormatan sebuah bangsa.

Baca Juga

Wajib Menang, Nova Arianto Jamin Timnas Indonesia U-17 Tampil Agresif Lawan Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025

"Ya, saya sudah dikabarkan, China secara resmi sudah mengajukan surat akan mengirim wakil pemerintahannya. Mereka nilai pertandingan lawan Timnas Indonesia merupakan laga serius, jadi kita sendiri juga harus lebih serius dengan target menang," ujar Erick Thohir saat berbicara kepada media di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin (2/6/2025).

Erick menegaskan, ketika negara lawan menunjukkan keseriusan dalam pertandingan, maka Timnas Indonesia juga harus merespons dengan semangat dan persiapan yang sama, bahkan lebih. Ia menyebut sepak bola telah menjadi bagian penting dalam menjaga martabat dan harga diri bangsa di panggung internasional.

Baca Juga

Timnas Indonesia Vs China: Patrick Kluivert Usung Misi Khusus, Bawa-Bawa Nama Shin Tae-yong

"Sepak bola sudah jadi bagian dari martabat bangsa, maka kita pasti serius untuk menjaga kehormatan dan martabat bangsa kita," tambahnya. Erick berharap para pemain Timnas dapat tampil dengan penuh determinasi untuk meraih kemenangan di hadapan publik sendiri.

Baca Juga

Jadwal dan Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mengulas kembali performa Timnas Indonesia sebelumnya, Erick menyampaikan, skuad Garuda sudah pernah menunjukkan semangat kebangkitan usai kekalahan. Ia mencontohkan ketika Indonesia kalah dari Australia pada 20 Maret lalu, namun bangkit dan mampu mengalahkan Bahrain lima hari kemudian.

“Kita pernah alami hal yang sama. Saat kalah lawan Australia, kita harus menang lawan Bahrain demi jaga peluang. Dan tim bisa buktikan itu,” jelas Erick. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki daya juang tinggi ketika dalam tekanan.

Baca Juga

Timnas Indonesia Fokus Matangkan Taktik di Jakarta jelang Hadapi China dan Jepang

Untuk menghadapi China, Erick memastikan seluruh elemen tim nasional, mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial, telah mempersiapkan diri dengan sangat matang. Target utama tentu saja adalah mengamankan tiga poin penting untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Jadi untuk lawan China, Timnas sangat serius amankan tiga poin," tegasnya. 

Baca Juga

Patrick Kluivert Kantongi Kelemahan China, Aroma Kemenangan Tercium

Laga ini bukan hanya tentang strategi di atas lapangan, tetapi juga tentang memperjuangkan harga diri dan semangat kebangsaan di hadapan jutaan pasang mata pendukung Garuda.

Editor: Abdul Haris