Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Calon Kiper Baru Inter Milan Pengganti Yann Sommer, Ada Penjaga Gawang Asia!
Advertisement . Scroll to see content

Chivu Murka Inter Dikalahkan Udinese: Tampil Cantik Penting, tapi Harus Bisa Main Kotor Juga!

Senin, 01 September 2025 - 12:11:00 WIB
Chivu Murka Inter Dikalahkan Udinese: Tampil Cantik Penting, tapi Harus Bisa Main Kotor Juga!
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu. (Foto: Football Italia)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id – Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, murka melihat timnya kalah 1-2 kontra Udinese pada giornata kedua Liga Italia 2025-2026, Senin (1/9/2025) dini hari WIB. Yang menyakitkan, kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, Giuseppe Meazza. Dia menegaskan, timnya harus belajar memainkan sepak bola indah, namun juga siap tampil kotor ketika situasi menuntut.

Inter Milan mengalami perubahan drastis dalam sepekan. Setelah menghancurkan Torino 5-0 pada laga pembuka Serie A di stadion yang sama, mereka justru tumbang 1-2 dari Udinese. Denzel Dumfries membawa Inter unggul lebih dulu, tetapi kesalahan handball membuat Keinan Davis menyamakan skor lewat titik putih, sebelum Arthur Atta mencetak gol indah yang membalikkan keadaan pada babak pertama.

Menurut Chivu, timnya tidak mampu menjaga konsistensi permainan sejak memimpin lebih dulu. Dia menilai transisi serangan Inter terlalu kaku, sehingga kesulitan membangun peluang berbahaya. 

“Pertandingan sebenarnya sudah berada di jalur yang benar, tetapi kami tidak bermain mengalir. Kami gagal menemukan cara yang tepat untuk membangun serangan,” ujar Chivu kepada DAZN Italia.

Inter Milan takluk 1-2 dari Udinese pada giornata kedua Liga Italia 2025-2026 di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (1/9/2025) dini hari WIB. (Foto: Football Italia)
Inter Milan takluk 1-2 dari Udinese pada giornata kedua Liga Italia 2025-2026 di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (1/9/2025) dini hari WIB. (Foto: Football Italia)

Dia menambahkan, penalti yang diberikan justru membuat konsentrasi tim goyah. 

“Pada situasi sulit pertama, kami memberikan penalti. Setelah itu kami kehilangan ketajaman dan fokus. Kami bisa melihat kalau kami sedang kesulitan,” ucapnya.

Meski begitu, Chivu menilai ada perbaikan setelah jeda. Dia memuji determinasi dan grit pemain, walau pada akhirnya tetap gagal memanfaatkan peluang yang ada. 

“Setelah babak kedua kami tampil lebih baik, lebih bersemangat, lebih tangguh. Namun seiring waktu berjalan, kami kembali kehilangan ketajaman dan tidak mampu memaksimalkan peluang,” jelasnya.

Untuk membongkar pertahanan Udinese, Chivu bahkan memasukkan semua penyerang yang dimilikinya. Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Francesco Pio Esposito, dan Ange-Yoan Bonny dimainkan secara bersamaan. Sayangnya, kiper Udinese jarang benar-benar diuji. 

“Kami coba semuanya, termasuk memanfaatkan tinggi badan Pio untuk duel udara. Namun Solet dan Kristensen bermain luar biasa di lini belakang mereka,” kata Chivu.

Pelatih asal Rumania itu menekankan pentingnya fleksibilitas dalam strategi. 

“Kamu harus mencoba memainkan sepak bola indah, tapi juga siap bermain kotor ketika dibutuhkan. Terkadang, bola panjang ke kotak penalti bisa lebih berbahaya daripada umpan cantik,” tegasnya.

Chivu menegaskan Inter masih dalam tahap proses. 

“Kami tidak jadi luar biasa hanya karena menang besar di laga pertama, dan kami juga tidak jadi buruk setelah kekalahan ini. Kami tetap sebuah tim yang sedang berkembang. Kami harus belajar menjaga keseimbangan, fokus, dan bekerja keras. Musim masih sangat panjang,” ujarnya.

Kekalahan ini jelas bukan modal ideal bagi Inter jelang jeda internasional. Mereka akan kembali menghadapi jadwal berat, termasuk duel melawan Juventus di Serie A, kemudian melanjutkan perjalanan di Liga Champions. 

“Masih ada dua pekan. Sebagian besar pemain akan pergi membela tim nasional, tetapi saya harap jeda ini bisa membuat mereka kembali dengan lebih bersemangat dan penuh determinasi,” tutup Chivu.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut