Christian Eriksen Full Senyum: Sempat Divonis Karier Berakhir usai Kolaps, Kini Ikut Bantai Chelsea

LONDON, iNews.id- Christian Eriksen tampil gemilang pascakolaps karena mengalami henti jantung di Euro 2020. Sihir Eriksen tak hilang meski bermain dengan alat bantu jantung. 

Eriksen sempat mengalami kejadian mengerikan saat Euro 2020. Eriksen kolaps di tengah lapangan saat Denmark melawan Finlandia di laga Grup E Euro 2020.

Baca Juga

Timnas Futsal Putri Indonesia Bikin Kejutan Lolos Final SEA Games 2025, Ketum FFI: Sejarah Baru Bakal Tercipta!

Eriksen mengalami henti jantung sehingga kolaps di tengah lapangan. Beruntung, gerak sigap rekan senegara dan tim dokter Denmark menyelamatkan nyawa Eriksen.

Sayang, Eriksen harus hidup dengan alat bantu jantung. Penyakit itu juga membuat karier gelandang Denmark di Inter Milan berakhir.

Baca Juga

Hasil Chelsea Vs Brentford: Tim Thomas Tuchel Dibantai! Eriksen Cetak Gol untuk The Bees

Dia sempat disebut tak akan lagi berkarier sebagai pemain bola profesional. Namun Eriksen tak menyerah begitu saja dan terus berlatih.

Setelah menganggur beberapa lama, Eriksen dipinang klub Liga Inggris Brentford. Eriksen akhirnya kembali merumput di lapangan hijau.

Baca Juga

Bek Monster Belanda Merinding Lihat Eriksen Comeback Bareng Denmark: Dia Berkelas!

Laga debutnya terjadi saat Brentford melawan Newcastle United di Liga Inggris 26 Februari 2022. Namun dia hanya bermain 38 menit.

Eriksen bahkan langsung tampil gemilang ketika kembali membela Timnas Denmark di laga uji coba. Eriksen mencetak dua gol di dua laga bersama Timnas Denmark.

Baca Juga

Christian Eriksen Resmi Kembali ke Liga Inggris, Reuni dengan Mantan Pelatih

Sihir Eriksen juga keluar saat membela Brentford. Dia sudah mencetak 1 gol dan 1 assist dari 4 laga bareng The Bees.

Gol perdana Eriksen terasa spesial karena dicetak saat membantai raksasa Kota London, Chelsea dengan skor 4-1.

Baca Juga

Antonio Conte Siap Tampung Christian Eriksen Kembali ke Tottenham: Pintu Selalu Terbuka

Laga itu berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (2/4/2022). Sebenarnya Chelsea sempat unggul lebih dahulu pada menit ke-48. Antonio Rudiger membawa Chelsea memimpin berkat tendangan kerasnya ke gawang Brentford.

Namun, Brentford kemudian sukses mencetak gol, melalui dua torehan Vitaly Janelt pada menit ke-50 dan 60. Disusul dengan Christian Eriksen menit 54 dan Yoane Wissa menit 87.

Gol Eriksen tercipta dari skema serangan balik cepat. Bryan Mbeumo melakukan solo run menusuk sisi kanan pertahanan Chelsea.

Eriksen terus berlari hingga depan gawang. Dia pun dengan mudah mengonvesi umpan Mbeumo dengan gol yang cantik.

Penampilan gemilang Eriksen melawan Chelsea itu membuat para legenda Liga Inggris kagum. Gary Lineker dan Michael Owen terpesona dengan kegigihan Eriksen.

"Sebuah gol untuk keunggulan Eriksen dan Brentford. Kembalinya dia yang luar biasa dan luar biasa berlanjut," kata Lineker dikutip The Sun, Minggu (3/4/2022).

"Kisah Christian Eriksen mungkin adalah kisah terbaik di dunia sepak bola!" ujar Owen.

Editor: Ibnu Hariyanto