Coaching Clinic Bareng Legenda Timnas Putri Jepang Bakar Semangat Ratusan Bocah Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Ajang MilkLife Soccer Challenge 2025 kembali menggelar gebrakan besar demi mendorong pertumbuhan sepakbola putri Indonesia. Bekerja sama dengan The Pokemon Company, pelatihan eksklusif bertajuk “Coaching Clinic with Mana Iwabuchi” sukses digelar di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Acara istimewa ini menghadirkan langsung Mana Iwabuchi, legenda Timnas Wanita Jepang yang telah malang melintang di liga-liga elite Eropa.
Lebih dari 100 peserta perempuan berusia 8–12 tahun dari Jakarta dan Tangerang mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari striker yang turut membawa Jepang juara Piala Dunia Wanita FIFA 2011.
Para peserta yang hadir sebagian besar adalah alumni turnamen MilkLife Soccer Challenge sebelumnya. Tercatat, sebanyak 50 pemain dari Jakarta dan 51 dari Tangerang ikut ambil bagian dalam pelatihan yang sarat motivasi dan ilmu ini.
Teddy Tjahjono, Program Director MilkLife Soccer Challenge, menegaskan pentingnya menghadirkan sosok inspiratif seperti Iwabuchi demi mendorong generasi muda sepakbola putri agar lebih percaya diri mengejar mimpi.
“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi para talenta-talenta muda sepakbola putri kita untuk belajar dari yang terbaik, mengasah keterampilan mereka, dan semakin mencintai olahraga sepakbola. Mana Iwabuchi adalah figur yang sangat inspiratif dan bisa menjadi role model bagi mereka untuk terus berkembang di sepakbola. MilkLife Soccer Challenge berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sepak bola wanita di Indonesia," ujar Teddy.
Iwabuchi memiliki karier luar biasa. Ia pernah memperkuat klub-klub ternama seperti Bayern Munich, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, serta mencetak puluhan gol untuk Timnas Jepang di berbagai level, mulai dari Piala Asia hingga Olimpiade.
Melihat antusiasme para pemain muda Indonesia, Iwabuchi pun tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya. Ia yakin, dengan latihan konsisten dan mental baja, para pemain muda ini bisa menembus panggung dunia.
“Saya sangat senang melihat adik-adik bersemangat untuk berlatih sepakbola bersama saya. Saya yakin, jika mereka terus punya semangat untuk tekun berlatih, mereka akan mampu meraih mimpi menjadi pesepakbola yang hebat dan berprestasi," kata Iwabuchi.
Ia juga memberi pesan penting soal mentalitas dan sikap dalam menjalani proses menjadi pemain hebat.
“Untuk menjadi pemain sepakbola yang hebat, kita harus menikmati prosesnya. Menjalani latihan dengan gembira, sehingga kita akan konsisten. Kemudian saat bertanding, kita harus fokus, mengerahkan segala kemampuan yang kita miliki di lapangan," ujarnya.
Acara dimulai dengan sesi ice breaking dan pemanasan untuk mencairkan suasana sekaligus mempersiapkan kondisi fisik peserta. Lalu berlanjut ke Technical Session, di mana peserta dibagi ke dalam empat grup untuk menjalani latihan intensif di empat pos berbeda: dribbling, passing, ball control, dan shooting, masing-masing dibimbing oleh pelatih profesional.
Setelah sesi latihan teknis, para peserta diberi kesempatan beraksi dalam Mini Tournament untuk mempraktikkan ilmu yang sudah mereka pelajari. Puncak acara adalah sesi Meet & Greet bersama Mana Iwabuchi, di mana peserta bisa bertanya langsung dan berinteraksi dengan sang bintang.
Salah satu peserta dari Tangerang, Aira Septiyani, mengaku sangat terinspirasi setelah bertemu dan berlatih langsung dengan idola dari Jepang tersebut.
Aira Septiyani: “Pastinya senang banget ya, bisa ketemu dan main bareng Mana Iwabuchi. Ini jadi motivasi buat saya, dan saya semakin yakin bisa menjadi atlet sepakbola dunia seperti dia," tuturnya.
Hal serupa diungkapkan Andara Alisya, peserta asal Jakarta yang mengaku kaget karena ternyata sang legenda sangat ramah dan menyenangkan saat membimbing.
“Saya sangat termotivasi dengan Mana Iwabuchi, dan pengen mengikuti jejak dia menjadi pemain sepakbola sampai ke Eropa. Mudah-mudahan latihan seperti ini bisa sering dilakukan jadi saya bisa terus belajar," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan