Comeback ke Yogyakarta, Ze Valente Hidupkan Optimisme PSIM jelang Liga 1 2025-2026

YOGYAKARTA, iNews.id - Kehadiran Ze Valente menghidupkan optimisme PSIM Yogyakarta jelang Liga 1 2025-2026. Kembali ke Yogyakarta membuat sang playmaker sangat antusias. 

PSIM Yogyakarta sukses mendatangkan gelandang kreatif asal Portugal, Ze Valente, untuk memperkuat skuad menghadapi Liga 1 musim mendatang. Rekrutan ini mendapat sambutan antusias dari penggemar dan manajemen klub karena dianggap memiliki pengalaman dan kualitas tinggi di level kompetisi tertinggi Indonesia.

Baca Juga

Kisah Rizky Ridho yang Sempat Kira Cuma Lelucon soal Golnya Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Valente menjadi salah satu nama yang cukup dikenal dalam kancah sepak bola nasional berkat performa apiknya bersama Persik Kediri di musim sebelumnya. Kini, pemain 29 tahun itu tengah fokus agar cepat menyatu dengan gaya bermain PSIM.

Ze Valente mengaku akan berusaha keras untuk segera "nyetel" dengan PSIM Yogyakarta. Ia menyadari proses adaptasi menjadi hal penting agar bisa memberikan kontribusi maksimal sejak awal musim.

Baca Juga

Resmi! Jean-Paul van Gastel Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Mantan Asisten Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst

“Ini adalah kota pertama saya tinggal di Indonesia dan saya sangat senang bisa kembali. Saya belum menetapkan tujuan apapun karena pertama saya ingin mengenal tim dan rekan-rekan saya,” ujar Valente, dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Baca Juga

Tolak Persija dan Arema, Rafinha Pilih Bertahan di PSIM untuk Liga 1 2025-2026

Kembalinya Ze Valente ke Yogyakarta menyimpan cerita tersendiri. Sebelumnya, ia sempat bermain untuk PSS Sleman, klub asal kota yang sama. Hal itu membuatnya merasa lebih familiar dengan lingkungan dan atmosfer sepak bola di wilayah tersebut.

"Saya sudah mulai berlatih lebih intens dengan pelatih pribadi saya untuk bisa tiba di klub dalam kondisi yang baik," tambah Valente.

Baca Juga

Naik Kasta, PSIM Yogyakarta Siapkan 3 Jurus Sakti di Liga 1 2025-2026

Faktor kenyamanan inilah yang menjadi modal positif bagi sang pemain dalam mempercepat proses adaptasi teknis dan non-teknis di klub barunya.

Musim 2024-2025 bisa dibilang menjadi panggung terbaik Ze Valente sejak merumput di Indonesia. Bersama Persik Kediri, ia mencetak 7 gol dan memberikan 8 assist dalam 31 laga Liga 1. Catatan itu memperlihatkan kemampuannya dalam memainkan peran sebagai playmaker dan pemecah kebuntuan dari lini tengah.

Baca Juga

Komentar Berkelas Pelatih PSIM Yogyakarta usai Juara Liga 2

Tak heran jika PSIM langsung mengamankan tanda tangannya untuk musim kompetisi baru, mengingat kebutuhan tim akan sosok kreatif dan berpengalaman di sektor tengah.

Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, menyambut kedatangan Ze Valente dengan penuh optimisme. Ia menilai sang playmaker tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga sosok yang mampu memberikan dampak positif di ruang ganti.

“Dia sebelumnya pernah di Yogyakarta bersama PSS Sleman. Dia juga sudah tahu kotanya. Dia juga punya kepemimpinan yang bagus buat tim kita, dengan kondisi tim kita yang banyak pemain muda,” jelas Razzi.

Razzi menambahkan, kualitas Ze Valente sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain sebagai pengatur tempo permainan, Valente juga dikenal mampu mencetak gol dari lini kedua—kualitas yang sangat dibutuhkan oleh PSIM untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional.

“Untuk kualitas, tidak perlu diragukan lagi. Semua orang tahu Ze Valente seperti apa. Dia playmaking-nya. Lalu, dia adalah pencetak gol dari lini kedua, dia juga bisa mengatur tempo tim, hal ini akan sangat berguna bagi tim,” pungkas Razzi.

Dengan bekal pengalaman dan kapasitas bermain yang komplit, Ze Valente diharapkan dapat menjadi jenderal lapangan tengah PSIM di musim 2025-2026. Ia akan menjadi penghubung penting antara lini belakang dan depan, sekaligus mentor bagi para pemain muda.

PSIM sendiri menargetkan performa yang lebih konsisten dan berprestasi musim ini setelah melalui fase pembangunan skuad yang matang.

Editor: Abdul Haris