CONMEBOL Selidiki Kericuhan usai Laga Uruguay Vs Kolombia, Darwin Nunez Terancam Sanksi

MIAMI, iNews.id - Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menyelidiki kericuhan usai laga Uruguay versus Kolombia di semifinal Copa America 2024. Penyerang Timnas Uruguay, Darwin Nunez terancam kena sanksi karena terlibat dalam keributan itu.

Uruguay dikalahkan Kolombia 0-1 di semifinal Copa America 2024. Pertandingan berlangsung di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat pada Kamis (11/7/2024) kemarin.

Baca Juga

Bakar Semangat Timnas Indonesia U-23, Sumardji: Medali Emas SEA Games 2025 Obat Kegagalan ke Piala Dunia 2026

Keributan terjadi selepas peluit panjang dibunyikan. Beberapa pemain Uruguay terlihat bentrok dengan suporter Kolombia di tribune penonton.

Kapten Uruguay, Jose Maria Gimenez mengatakan keributan itu disebabkan karena keluarga pemain yang diganggu oleh suporter Kolombia.

Baca Juga

Infografis Final Copa America 2024: Kolombia Vs Argentina

Namun, CONMEBOL akan tetap membuka penyelidikan untuk mencari penyebab pasti insiden tersebut. Beberapa pemain seperti Darwin Nunez dan Ronald Araujo yang terlibat dalam keributan berpotensi kena sanksi karenanya.

Baca Juga

Jadwal Argentina Vs Kolombia di Final Copa America 2024, Messi Raih Trofi ke-4?

"CONMEBOL telah membuka penyelidikan untuk memahami rangkaian kejadian dan tanggung jawab mereka yang terlibat dalam tindakan kekerasan yang terjadi di akhir pertandingan," tulis CONMEBOL dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Jumat (12/7/2024).

"Kami ingin menegaskan kembali dan memperingatkan bahwa tidak ada tindakan yang akan ditoleransi yang menodai perayaan sepak bola global ini,” sambung keterangan resmi itu.

Baca Juga

Hasil Copa America 2024: Libas Uruguay, Kolombia Vs Argentina di Final

CONMEBOL tidak menyebutkan secara detail sanksi untuk para pemain dalam pernyataannya. Namun, konfederasi sepak bola Amerika Selatan itu mengisyaratkan akan memberi hukuman kepada para pemain yang terlibat.

“Tidak dapat diterima jika insiden seperti ini mengubah emosi menjadi kekerasan. Oleh karena itu, tidak ada perilaku yang merugikan kompetisi olahraga yang akan ditoleransi,” tutup pernyataan itu.

Baca Juga

Drake Kalah Taruhan Rp4,8 Miliar usai Kanada Dilibas Argentina di Copa America 2024

Editor: Reynaldi Hermawan