Country Director Buro Happold Tegaskan Tak Rancang Desain Stadion JIS!
JAKARTA, iNews.id- Country Director Buro Happold for Indonesia, Puspita Galih Resi memberikan penjelasan terkait polemik yang menyeret perusahaannya dalam proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Puspita menegaskan Buro Happold tak terlibat dalam mendesain JIS.
Perusahaan konsultan desain yang bermarkas di Inggris, Buro Happold belakangan menjadi sorotan karena disebut terlibat dalam merancang JIS. Namun, perusahaan itu juga ikut menyoroti kekurangan dalam desain rancangan JIS.
Klaim Buro Happold terhadap kekurangan JIS pun menjadi sorotan. Puspita menjelaskan, banyak salah tafsir dan spekulasi terhadap perusahaannya. Dia menegaskan, Buro Happold tak terlibat dalam mendesain rancangan awal JIS
“JIS telah menjadi subyek perhatian publik yang luar biasa dalam beberapa pekan terakhir. Baik Buro Happold dan saya pribadi telah menjadi fokus dari banyak minat media dan perilaku online yang tidak beralasan,” kata Puspita dilansir dari akun media sosial Linkedin pribadinya, Rabu (12/7/2023).
“Penting untuk mengklarifikasi salah tafsir dan spekulasi. Buro Happold tidak ditugaskan untuk merancang stadion dan saya tidak mendesain stadion. Juga, kami tidak terlibat dalam konstruksi berikutnya. Anda dapat membaca pernyataan lengkapnya di situs web Buro Happold. Saya berharap ini memberikan kejelasan yang dibutuhkan,” ujar Puspita.
Sementara itu, Buro Happold sendiri sudah memberikan klarifikasi lewat situs resminya sejak Senin (10/7/2023) lalu. Dalam pernyataan itu, Buro Happold mengaku hanya terlibat dalam memberikan pedoman dan jasa konsultasi selama empat bulan.
“Buro Happold tidak ditugaskan untuk mendesain stadion dan tidak mendesain stadion. Selain itu, perusahaan tidak terlibat dalam pembangunan selanjutnya,” bunyi petikan pernyataan resmi Buro Happold.
“Perusahaan ini ditugaskan oleh Jakarta Konsultindo (Jakkon) untuk memberikan panduan dan konsultasi desain dari Desember 2018 hingga Maret 2019, yang mencakup persiapan panduan desain konsep, penilaian teknis dan komersial, masterplan konsep untuk area sekitar dan roadmap implementasi,” sambung keterangan itu.
“Nanti dalam prosesnya, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang disiapkan oleh konsultan lokal lainnya. Dalam laporan yang dihasilkan, Buro Happold mengidentifikasi beberapa area yang tidak sesuai dengan Panduan Desain Konsep aslinya. Selain laporan tersebut, area ketidakpatuhan ini juga disoroti oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” tambah pernyataan itu.
Editor: Ibnu Hariyanto