Cristian Gonzales Lamar Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia, Disetujui Shin Tae-yong?

JAKARTA, iNews.id - Cristian Gonzales melamar jadi pelatih striker Timnas Indonesia. Keinginan itu dia sampaikan langsung kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Instagram.

Skuad Garuda baru saja tersingkir dari Piala AFF 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong itu finis ketiga di Grup B di bawah Filipina dan Vietnam.

Baca Juga

Adu Gaji Calon Pelatih Timnas Indonesia Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, bak Bumi dan Langit!

Usai laga Erick Thohir menyampaikan akan melakukan evaluasi kepada Shin Tae-yong. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah video di Instagram.

Menariknya Cristian Gonzales turut mengomentari unggahan tersebut. Dia bersedia melatih para striker Garuda agar tampil lebih gereget di depan gawang.

Baca Juga

Jay Idzes Ditanya Lebih Suka Suporter Indonesia atau Italia, Jawabannya Mengejutkan!

"Siap Pak Erick Thohir kalau dibutuhkan pelatih striker Pak demi Timnas Indonesia," tulis Cristian Gonzalez dikutip Selasa (24/12/2024).

Baca Juga

Media Korsel Takjub Lihat STY Tetap Dipuja meski Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF 2024

Performa striker Timnas Indonesia memang terus jadi sorotan. Terbaru di Piala AFF 2024, Garuda hanya mencetak empat gol saja dan semuanya berasal dari defender. 

Wajar rasanya jika Cristian Gonzales ingin turun tangan membenahi masalah finishing di Timnas Indonesia. Dia merupakan striker legendaris di Tanah Air.

Baca Juga

Pelajaran Berharga untuk Timnas Indonesia usai Angkat Koper dari Piala AFF 2024

Gonzales sudah mencetak 13 gol dari 31 caps bersama Garuda. Dia juga merupakan striker tajam saat masih berseragam Arema FC, Persik Kediri hingga Persib Bandung.

Tapi tampaknya Shin Tae-yong belum berminat memakai servisnya. Apalagi dia baru mengambil jasa pelatih striker dari Korea Selatan alias rekan senegaranya, Yeom Ki-hun.

Baca Juga

Tagar STY Out Ramai di Medsos, Fans Timnas Indonesia: Kita Tetap Dukung!

Kabarnya Gonzales juga baru mempunyai lisensi C AFC yang didapatkannya pada 2018.

Editor: Reynaldi Hermawan