Cristiano Ronaldo ke Kupang untuk Jalani Misi Mulia

KUPANG, iNews.id – Agenda Cristiano Ronaldo akan datang ke Kupang akhirnya terungkap. Dia datang ke kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu untuk menjalani misi mulia. 

Ronaldo dikabarkan akan datang ke Indonesia menggunakan jet pribadi. Dia akan mendarat ke Jakarta pada Selasa (18/2/2025). Setelah sehari beristirahat, pemain berjuluk CR7 itu akan terbang ke ke Kupang. 

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Lion City Sailors FC di AFC Champions League 2 2025-2026, Live di RCTI!

Kedatangan bomber klub Arab Saudi, Al Nassr, itu ke Kupang untuk melakukan aksi sosial. Ini merupakan bagian dari kerja sama dengan Yayasan Graha Kasih Indonesia yang dipimpin Dr. Susi Maria Katipana.

Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, mengungkap, kedatangan megabintang asal Portugal itu ke Kupang, dalam rangka misi kemanusiaan.

Baca Juga

Sebelum ke Kupang, Cristiano Ronaldo Akan ke Jakarta Terlebih Dahulu

"Nanti bersama dengan Yayasan Graha Kasih Indonesia membantu penderita-penderita kanker di Kupang," katanya di Kantor Gubernur NTT, iNews.id mengutip dari Antara, Senin (17/2/2025). 

Baca Juga

Polda NTT Siap Amankan Kedatangan Cristiano Ronaldo di Kupang

Ronaldo memang dikenal sebagai atlet dunia yang aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Selain itu, dia juga dikenal sangat dermawan. Dia telah menyumbangkan jutaan dolar untuk amal. Pada tahun 2015, dia dinobatkan sebagai olahragawan paling dermawan di dunia oleh dosomething.org.

Ronaldo telah mendukung berbagai badan amal, termasuk Save the Children, UNICEF, dan World Vision. Dia juga telah menyumbangkan uang untuk membantu para korban bencana alam, seperti gempa bumi Nepal dan pandemi COVID-19.

Baca Juga

Momen Cristiano Ronaldo 2 Kali Datang ke Indonesia, Mana yang Paling Berkesan?

Selain sumbangan finansialnya, kapten Timnas Portugal itu juga telah menggunakan platformnya untuk meningkatkan kesadaran akan tujuan-tujuan penting. Dia telah berbicara menentang pekerja anak dan kemiskinan, dan dia telah mendorong orang-orang untuk mendonorkan darah.

Editor: Abdul Haris