Cuci Gudang! Persib Bandung Lepas 11 Pemain, Termasuk 7 Legiun Asing: Keputusan Tepat atau Blunder?

BANDUNG, iNews.id – Persib Bandung mengambil langkah berani dalam persiapan menghadapi Liga 1 2025-2026. Dalam kebijakan "cuci gudang" yang mengejutkan, Maung Bandung resmi melepas sebelas pemain dari skuad mereka. Keputusan ini mencakup tujuh pemain asing dan empat pemain lokal.

Salah satu keputusan paling mengejutkan adalah berpisahnya Persib dengan Gustavo Franca, yang baru satu musim membela Persib. Meskipun masa baktinya singkat, bek asal Brasil itu berhasil mempersembahkan gelar Liga 1 2024-2025 dan menjadi bagian penting dari tim yang meraih back-to-back champions. 

Baca Juga

Timnas Malaysia Lolos Piala Asia 2027 Hari Ini, Begini Syaratnya!

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kerja keras Franca selama di Persib. 

"Hatur nuhun Gustavo. Dedikasi, totalitas, dan kerja kerasmu sepanjang musim ini layak menjadi inspirasi bagi siapa pun, termasuk pemain Persib lainnya," ujar Adhitia.

Baca Juga

Persib Bandung Resmi Lepas Bek Paling Subur, Alasan Kepergian Bikin Bobotoh Terkejut

Selain Gustavo Franca, Persib juga melepas beberapa pemain asing lainnya, seperti Ciro Alves (Brasil), Victor Igbonefo (Nigeria), Kevin Ray Mendoza (Filipina), Nick Kuipers (Belanda), Mateo Kocijan (Kroasia), Gervane Kastaneer (Curacao), dan Tyronne del Pino Ramos (Spanyol). Keputusan ini menandakan perubahan signifikan dalam komposisi tim, dengan harapan dapat membawa angin segar dan strategi baru yang lebih efektif.

Di sisi lokal, Persib juga tidak ragu untuk melakukan perubahan. Pemain seperti Ahmad Agung, Edo Febriansah, dan Ryan Kurnia turut dilepas. Langkah ini menunjukkan bahwa klub berkomitmen untuk membangun tim yang lebih kompetitif dengan memanfaatkan potensi pemain muda dan strategi pelatihan yang lebih modern.

Baca Juga

Target Ambisius Marc Klok bersama Persib Bandung usai Perpanjang Kontrak hingga 2027

Keputusan besar ini datang setelah Persib berhasil mempertahankan gelar juara Liga 1 2024-2025. Namun, manajemen klub menyadari untuk terus bersaing di level tertinggi, diperlukan pembaruan dan peremajaan skuad. Dengan melepas pemain-pemain lama, Persib membuka peluang bagi pemain baru yang diharapkan dapat membawa tim ke level yang lebih tinggi.

Langkah Persib ini juga mencerminkan tren global dalam dunia sepak bola, di mana klub-klub besar berani melakukan perombakan skuad untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Meskipun keputusan ini mungkin menimbulkan kontroversi, namun jika berhasil, dapat menjadi contoh bagi klub-klub lain dalam mengelola tim secara profesional dan visioner.

Baca Juga

Bobotoh Rusak Stadion usai Laga Persib, GBLA Batal Jadi Tuan Rumah Piala Presiden

Dengan perombakan besar ini, Persib Bandung menunjukkan tekad dan ambisi mereka untuk terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi. Para Bobotoh, sebutan bagi suporter Persib, tentu berharap langkah berani ini akan membuahkan hasil yang positif dan membawa kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat.

Kini, dengan skuad yang telah diperbarui, Persib Bandung bersiap menghadapi tantangan baru di Liga 1 2025-2026. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan para suporter, klub ini berharap dapat kembali menunjukkan dominasinya di sepak bola Indonesia dan meraih kesuksesan yang lebih gemilang.

Baca Juga

Piala Presiden 2025 Diikuti 6 Klub, Oxford United dan Port FC Jajal Persib Bandung

Perombakan skuad ini juga membuka peluang bagi pemain muda lokal untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Dengan adanya kesempatan bermain reguler, diharapkan dapat lahir bintang-bintang baru yang akan memperkuat timnas Indonesia di masa depan.

Dengan strategi yang matang dan dukungan dari semua pihak, Persib Bandung optimis dapat menghadapi musim baru dengan penuh semangat dan harapan. Langkah berani ini diharapkan menjadi awal dari era kejayaan baru bagi klub yang telah lama menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Editor: Abdul Haris