Daftar 3 Pemain Keturunan di Timnas Putri Indonesia untuk Piala AFF Wanita 2025, Ada Pujaan Hati Jens Raven
JAKARTA, iNews.id – Timnas Putri Indonesia akan tampil dengan kekuatan baru di Piala AFF Wanita 2025 yang akan digelar di Vietnam, 6–19 Agustus. Untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen ini, skuad Garuda Pertiwi diperkuat oleh tiga pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Mereka adalah Isa Warps, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij—tiga nama yang mencuri perhatian setelah masuk dalam daftar 23 pemain final yang dirilis oleh PSSI dan dipilih langsung oleh pelatih Joko Susilo.
Dikenal sebagai pemain depan bertipikal cepat dan agresif, Isa Warps akan menjadi salah satu andalan Garuda Pertiwi di lini serang. Ia bukan hanya berstatus pemain keturunan, tetapi juga sudah malang melintang di level kompetisi luar negeri.
Isa akan bahu membahu bersama Reva Octaviani, Marsela Awi, dan sesama pemain keturunan Estella Loupattij untuk menggedor pertahanan lawan. Diharapkan, kontribusinya bisa menjadi solusi atas minimnya produktivitas gol timnas putri dalam beberapa turnamen terakhir.
Berposisi sebagai bek, Noa Leatomu hadir sebagai harapan baru di lini belakang Garuda Pertiwi. Ia tercatat masuk dalam deretan 8 pemain bertahan yang dipilih untuk turnamen kali ini, menggantikan beberapa nama senior termasuk Shafira Ika yang absen dari skuad.
Dengan latar belakang pengalaman sepak bola Eropa, Noa diyakini bisa menambah stabilitas pertahanan sekaligus menjadi pemimpin di lini belakang.
Nama Estella Loupattij mungkin masih asing bagi sebagian publik sepak bola nasional, tetapi kemampuannya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kekasih dari striker Timnas Indonesia U-23 Jens Raven itu masuk dalam daftar final skuad Timnas Putri, menunjukkan kualitasnya selama masa pemusatan latihan.
Estella akan menjalani debut internasional resminya bersama Garuda Pertiwi dan siap membuktikan dirinya pantas mengenakan seragam merah putih.
Masuknya pemain-pemain keturunan seperti Isa, Noa, dan Estella menandakan bahwa PSSI mulai membuka ruang lebih besar bagi diaspora Indonesia untuk kembali memperkuat tim nasional.
Langkah ini juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas skuad secara menyeluruh, sekaligus membawa nafas baru dan daya saing internasional ke dalam tim.
Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Thailand, dan Kamboja, yang seluruhnya merupakan tim kuat di kawasan Asia Tenggara.
Editor: Reynaldi Hermawan