Daftar 3 Striker Arab Saudi yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia: Ada Pembunuh Argentina

JEDDAH, iNews.id – Timnas Indonesia menghadapi ujian berat saat bertemu Arab Saudi pada laga pembuka putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini digelar di King Abdullah Sports City, 9 Oktober 2025 dini hari WIB.

Namun, sebelum bicara kemenangan, barisan pertahanan Timnas Indonesia wajib mewaspadai lini depan Arab Saudi yang dikenal produktif dan mematikan. Berikut tiga striker utama Arab Saudi yang siap menjadi ancaman nyata bagi Jay Idzes dan kolega:

Penyerang Muda Brasil U-17 Siap Acak-Acak Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025

1. Abdullah Al-Hamdan – Super Sub yang Selalu Siap Menghukum

Nama pertama yang wajib diwaspadai adalah Abdullah Al-Hamdan. Meskipun kerap memulai laga dari bangku cadangan, striker berusia 26 tahun ini punya reputasi sebagai super sub.

Dalam dua laga terakhir bersama Arab Saudi, Al-Hamdan mencetak dua gol — masing-masing saat melawan Makedonia Utara dan Republik Ceko. Meski menit bermainnya terbatas, kontribusinya langsung terasa saat dibutuhkan.

Keunggulan Al-Hamdan terletak pada pergerakannya yang tidak terduga, serta kemampuan membaca ruang yang membuatnya sering muncul di posisi berbahaya. Timnas Indonesia harus siap mengantisipasi jika Al-Hamdan masuk di babak kedua—karena satu kesalahan saja bisa berujung gol.

2. Firas Al-Buraikan – Mesin Gol Muda yang Tak Kenal Lelah

Firas Al-Buraikan adalah tumpuan utama lini serang Arab Saudi. Striker berusia 24 tahun ini nyaris tak tergantikan dalam lima pertandingan terakhir, di mana ia mencetak dua gol dan menunjukkan konsistensi luar biasa.

Lebih dari sekadar penyerang tengah, Al-Buraikan bisa dimainkan sebagai winger, menjadikannya fleksibel dalam berbagai skema taktik. Dengan tinggi badan 181 cm, ia juga andal dalam duel udara dan situasi bola mati.

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Al-Buraikan telah mencetak tiga gol sejauh ini. Ketajamannya dan kerja samanya dengan lini tengah Arab Saudi wajib jadi perhatian serius bagi lini belakang Garuda.

3. Saleh Al-Shehri – Striker Veteran dengan Naluri Pembunuh

Saleh Al-Shehri adalah striker paling berpengalaman di skuad Arab Saudi saat ini. Di usia 31 tahun, ia tetap menjadi pilihan utama dan bahkan menjadi top skor sementara Arab Saudi di kualifikasi dengan lima gol.

Dengan insting mencetak gol yang tinggi dan jam terbang di berbagai turnamen internasional, Al-Shehri sangat berbahaya di dalam kotak penalti. Argentina jadi salah satu korbannya di Piala Dunia 2022.

Meski begitu, performanya di klub saat ini—Al Ittihad—tengah menurun karena belum mencetak gol di Saudi Pro League musim ini. Ia juga absen mencetak gol dalam lima laga terakhir bersama timnas. Namun, striker sekelas Al-Shehri bisa saja kembali menemukan ketajamannya di laga penting seperti melawan Indonesia.

Menghadapi Arab Saudi, pertahanan Timnas Indonesia tak boleh lengah sedetik pun. Ketiga striker di atas punya gaya bermain dan karakter berbeda, namun sama-sama mampu menghukum kesalahan kecil.

Jika ingin mencuri poin bahkan menang di kandang Arab Saudi, Garuda harus tampil disiplin, fokus, dan siap secara taktik serta mental menghadapi lini serang tajam milik The Green Falcons.

Editor: Reynaldi Hermawan