Daftar 6 Tim Lolos Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Resmi Masuk Grup Neraka

JAKARTA, iNews.id - Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kini telah menemukan enam tim. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Timnas Indonesia, yang melaju bersama raksasa-raksasa Asia lainnya.

Oman menjadi tim terakhir yang mengamankan tempat setelah melewati duel menegangkan melawan Palestina. Laga yang berlangsung di Amman, Yordania, Rabu (11/6) dini hari WIB itu berakhir imbang 1-1. Namun, hasil tersebut cukup untuk membawa Oman ke fase berikutnya.

Baca Juga

Marcos Reina Resmi Jadi Pelatih Baru Persik Kediri, Langsung Usung Target Ini

Gol penentu bagi Oman dicetak dengan cara dramatis di menit 90+7 oleh Issam Al Sabhi melalui titik penalti. Tendangan kerasnya menghancurkan harapan Palestina dan membawa Al-Ahmar ke babak keempat.

6 Tim Asia yang Siap Rebut Tiket ke Piala Dunia 2026

Berikut daftar enam tim yang resmi melaju ke babak keempat:

Baca Juga

Jadwal Drawing Grup Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Detail Lengkap dan Persiapan Timnas Indonesia

Indonesia
Uni Emirat Arab (UEA)
Qatar
Irak
Arab Saudi
Oman

Arab Saudi gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2026 setelah takluk 1-2 dari Australia. Hasil itu membuat Australia menyusul Jepang sebagai wakil Grup C yang langsung melaju ke putaran final.

Sementara di Grup B, Irak dan Oman berhasil mengamankan dua posisi teratas. Oman finis di posisi keempat klasemen setelah hasil imbang kontra Palestina, yang mengakhiri mimpi lawan mereka untuk melangkah lebih jauh.

Babak Keempat Akan Jadi Neraka: Siapkah Indonesia?

Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan mempertemukan enam tim ini dalam persaingan yang super ketat. Mereka akan dibagi ke dalam dua grup berisi masing-masing tiga tim, dan hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final.

Laga-laga penentuan tersebut akan digelar mulai Oktober 2025. Dengan lawan-lawan berat seperti Arab Saudi, Qatar, dan Irak, Indonesia dituntut tampil tanpa cela jika ingin menuliskan sejarah di Piala Dunia.

Editor: Reynaldi Hermawan