Daftar Stadion Piala Dunia 2022 Qatar, Salah Satunya Dijuluki Berlian Tengah Gurun
JAKARTA, iNews.id - Daftar stadion Piala Dunia 2022 Qatar akan dibahas dalam artikel ini. Salah satunya mempunyai julukan berlian di tengah gurun.
Qatar terpilih menjadi tuan rumah untuk ajang sepak bola terakbar empat tahunan, Piala Dunia. Mereka pun sudah mempersiapkan sejumlah stadion megah untuk dijadikan sebagai tempat digelarnya pertandingan.
Ada delapan stadion yang sudah didaftarkan untuk Piala Dunia 2022. Salah satunya dijuluki berlian tengah gurun karena bentuknya.
1. Stadion Al Janoub - Kapasitas 40.000

Stadion Al Janoub yang terletak di Al Wakrah, Qatar ini mulai dibangun pada tahun 2014 dan selesai pada bulan mei 2019. Stadion Al Janoub dirancang oleh Zaha Hadid yang merupakan seorang arsitek yang berasal dari Irak.
Desain Stadion in terinspirasi dari Dhow yaitu perahu tradisional yang digunakan oleh masyarakat setempat. Stadion ini memiliki luas lapangan 105 m x 68 m yang memiliki kapasitas 40.000 penonton.
2. Stadion Al Bayt - Kapasitas 60.000

Stadion Al Bayt merupakan stadion terbesar kedua yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022 dan diresmikan pada November 2021. Stadion yang terletak di Al Khor juga menjadi menjadi salah satu stadion tercanggih di Qatar.
Desain Stadion Al Bayt terinspirasi dari "bayt al sha'ar", yaitu tenda yang digunakan oleh masyarakat nomaden di Qatar dan wilayah Teluk Arab. Stadion Al Bayt ini mampu menampung hingga 60.000 penonton dan stadion ini memiliki teknologi yaitu atap yang bisa buka tutup.
3. Stadion Internasional Khalifa - Kapasitas 40.000

Stadion Internasional Khalifa dibangun pada tahun 1976 yang menjadikannya stadion tertua di Qatar dan direnovasi pada 2005 serta 2014-2017 kemudian renovasi terakhir dilakukan untuk menyambut Piala Dunia 2022.
Stadion Internasional Khalifa juga banyak menunjang cabang olahraga lain dan dapat menampung lebih dari 40.000 penonton.
4. Stadion Ahmed bin Ali - Kapasitas 44.740

Stadion Ahmed bin Ali menjadi 1 dari 8 stadion resmi yang digunakan untuk pelaksanaan Piala Dunia 2022. Stadion ini sudah ada sejak lama namun dihancurkan pada tahun 2014 dan dibangun lagi pada tahun 2015.
Stadion ini telah selesai pada tahun 2020. Awalnya stadion ini hanya menampung 21.000 orang sekarang ditambah menjadi 40.000 kapasitas penonton.
5. Stadion Education City - Kapasitas 45.350

Stadion yang terletak di Al Rayyan ini mulai dibangun tahun 2016 dan selesai pada tahun 2020. Stadion Education City menjadi stadion ketiga yang proses pembangunannya cepat.
Stadion ini berbentuk segitiga dengan warna yang bisa berubah sesuai arah matahari, hal ini menjadikan stadion ini mendapat sebutan berlian di tengah gurun. Kapasitas stadion ini mencapai 45.350 jumlah penonton.
6. Stadion Al Thumama - Kapasitas 40.000

Stadion Al Thumama ini terletak di Al Thumama, Qatar. Stadion ini juga salah satu stadion yang dibangun khusus untuk Piala Dunia 2022. Stadion Al Thumama ini dirancang oleh arsitek kenamaan Qatar bernama Ibrahim M Jaidah dan terinspirasi dari bentuk Ghafiya, peci penutup kepala yang pada umumnya dipakai laki laki Qatar. Stadion ini dapat menampung lebih 40.000 penonton.
7. Stadion 974 - Kapasitas 40.000

Stadion ini memiliki nama asli Stadion Ras Ab Aboud. Stadion yang dirancang oleh dirancang oleh Fenwick Iribarren, sebuah perusahaan arsitektur asal Spanyol ini memiliki keunikan yaitu terbuat dari kontainer pengiriman baja bekas dan memiliki bentuk yang unik. Stadion 974 ini menjadi stadion pertama yang bisa dibongkar pasang. Dengan kapasitas lebih dari 40.000 kursi penonton stadion ini siap untuk pelaksanaan piala dunia 2022.
8. Stadion Lusail Iconic - Kapasitas 80.000

Stadion Lusail Iconic menjadi stadion terbesar yang ada di Qatar dan berkapasitas 80.000 penonton, di sinilah partai final bakal berlangsung. Stadion ini dirancang oleh Foster + Partners untuk Panitia Lelang Piala Dunia 2022, yang berhasil mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Itulah daftar stadion Piala Dunia 2022 Qatar yang memiliki kecanggihan dan megah dengan jumlah kapasitas penonton yang banyak.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya