Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Taiwan M5,1, Kota Hualien Paling Terasa!
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Gempa dan Tsunami di Palu, Rumah Keluarga Sandi Sute Hancur

Sabtu, 29 September 2018 - 14:07:00 WIB
Dampak Gempa dan Tsunami di Palu, Rumah Keluarga Sandi Sute Hancur
Salah satu pusat perbelanjaan yang ambruk diguncang gempa di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) sore kemarin. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kabar duka menimpa gelandang Persija Jakarta yakni Sandi Sute setelah rumahnya di Kota Palu, Sulawesi Tengah hancur akibat Gempa 7,7 SR dan Tsunami, Jumat (28/9/2018). Sandi mengatakan, seluruh rumah milik keluarganya hancur.

Sandi merupakan pria kelahiran Palu 26 tahun lalu. Meski kini merantau dan mencari nafkah di Ibu Kota, keluarganya masih tinggal di sana tepatnya di Kabupaten Donggala. Tak hanya itu, keluarga sang istri juga tinggal di Kecamatan Wani, Donggala.

Mendengar kabar Palu ditimpa gempa dan tsunami, Sandi yang saat itu baru selesai latihan bersama Persija mengaku kaget. Dengan sigap, dia berusaha untuk mengubungi keluarga di kampung halamannya.

Alhamdulillah keluarga di Donggala dan Wani semua selamat. Namun rumah pada hancur di hantam tsunami. Tinggal nunggu kabar keluarga di Kota Palu dan Taipa. Mereka belum bisa dihubungi,” ujar Sandi dalam instastory di akun Instagram miliknya.

Tak lupa, Sandi juga meminta dukungan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar seluruh warga Palu temasuk keluarganya bisa mendapat keselamatan. “Mohon doa buat keluarga saya dan masyarakat Palu yang terkena gempa. Semoga dalam lindurngan Allah SWT,” ungkapnya.

Pusat Vulaknologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, kejadian gempa terjadi pukul 17.02 WIB. Dalam keterangannya, PVMBG menyebutkan, gempa bumi dengan episenter pada koordinat 119,85oBT; 0,18oLS, dan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan sejauh ini terdapat 48 korban meninggal dunia akibat bencana tersebut. Angka tersebut diperkirakan masih bisa bertambah.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut