Dari 2014-2016 Lionel Messi Sudah 3 Kali Batal Hengkang
BARCELONA, iNews.id – Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona. Striker asal Argentina tersebut berharap bisa melakukannya sebelum kontraknya usai 30 Juni 2021.
Kabar ini tentu menjadi tamparan keras buat Los Blaugrana. Sebab mereka akan kesulitan mencari pemain yang bisa menggantikan Messi.
Baginya, ini bukan hal pertama. Dari 2014-2016 Messi sudah tiga kali menyatakan ingin hengkang. Berikut ulasannya yang dikutip dari Marca, Jumat (28/8/2020):
1. Era Tata Martino (2014)
Gerardo 'Tata' Martino melatih Barcelona di musim 2013/2014. Ketika itu dia ditunjuk menggantikan Tito Vilanova.
Di bawah kepemimpinannya, Barcelona mengalami masa-masa sulit. Mereka gagal menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa.
Jelang akhir musim, kondisi internal Barcelona mulai memanas. Beberapa pemain termasuk Messi kabarnya tidak suka dengan gaya kepelatihan Tata Martino. Messi bahkan mengancam pergi jika tidak ada perubahan dari pihak klub.
“Memang benar pada saat itu Messi ingin pergi. Meski tidak ada di sana, saya tahu mereka berbicara selama berjam-jam,” kata asisten Tito Vilanova, Jordi Roura pada 2019 lalu.
“Dari sana, dia berubah pikiran dan melihat beberapa hal dengan lebih jelas. Saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Tetapi Messi memutuskan untuk bertahan dan kami berharap dia melakukannya bertahun-tahun,” ujarnya.
2. Masalah Pajak (2015)
Setahun berselang, Messi kembali menunjukkan tanda-tanda untuk meninggalkan Barcelona. Dia kesal sebab dituduh menggelapkan pajak.
“Saat itu saya berpikir untuk pergi. Bukan karena ingin meninggalkan Barcelona, tapi saya pikir untuk keluar dari Spanyol. Saya diperlakukan buruk dan tidak ingin berada di sini lagi,” kata Messi kepada RAC1.
“Banyak tim yang mau menerima saya. Meski belum ada penawaran resmi karena mereka semua tahu saya ingin bertahan di Barcelona,” ujarnya.
Messi lolos dari hukuman penjara dan hanya mendapat sanksi denda. Dia akhirnya bertahan di Estadio Camp Nou.
3. Selepas Copa America (2016)
Kali ini bukan di Barcelona. Messi nyaris meninggalkan Timnas Argentina usai gagal menjuarai Copa America 2016.
Di final, Messi dan kawan-kawan kalah adu penalti dari Chile. Hal sama juga mereka alami pada 2015 lalu.
Messi sempat menyatakan keinginan untuk pensiun. Tapi keputusannya itu dia batalkan selang beberapa bulan.
“Di ruang ganti, saya berpikir waktu dengan tim nasional telah selesai. Kami tidak puas ketika mencapai final dan tidak memenangkannya. Saya berusaha keras untuk menjadi juara bersama Argentina, namun itu tidak terjadi. Saya tidak bisa mencapainya,” ucap Messi.
“Ketika saya berbicara dengan pelatih dan orang-orang, mustahil bagi saya untuk tidak kembali. Saya percaya pada tim ini. Kami telah melakukan banyak hal dengan sangat baik meskipun kalah di final,” ujarnya.
Editor: Bagusthira Evan Pratama