Dari 650 Gol, Ada Satu Torehan Lionel Messi yang Tak Masuk Logika Thierry Henry

BARCELONA, iNews.id - Lionel Messi baru saja mencetak gol ke-650 untuk Barcelona di semua kompetisi. Namun sampai saat ini hanya ada satu torehan La Pulga yang tak masuk logika Thierry Henry.

Gol Messi yang dimaksud Henry terukir pada ajang Liga Spanyol 2008/2009. Kala itu Blaugrana asuhan Pep Guardiola menjamu Malaga di Camp Nou, 22 Maret.

Baca Juga

Profil Jung Seung-hyun, Bek Ulsan HD yang Ditampar Shin Tae-yong

Messi mencetak gol kedua dalam kemenangan 6-0 timnya. Torehan tersebut terjadi dengan proses yang cantik.

Berawal dari umpan lini tengah. Messi mengontrol bola dengan dada. Setelah itu, dia berlari dengan cepat dan melewati dua pemain lawan sebelum mencetak gol.

Baca Juga

Barcelona Siap Lepas Lionel Messi, Ini 3 Kandidat Penggantinya

"Gol terbaik yang saya lihat adalah ketika Messi mencetak gol saat melawan Malaga di kandang. Karena itu bertentangan dengan apa yang dia lakukan," kata Henry dikutip dari Sport Bible, Selasa (2/2/2021).

“Bola diagonal, dia mengontrol dengan dada, berlari dengan kecepatan penuh. Pemain pertama (lawan) mengejar, pemain kedua tepat di belakang. Tapi Messi mengambil langkah lain," ujarnya.

Baca Juga

Infografis Nilai Kontrak Lionel Messi Mencapai Rp9,47 Triliun

Saat itu, Messi hampir jatuh karena kehilangan keseimbangan. Andai dia memaksa menendang dengan kaki kiri, bola bakal lebih dulu direbut lawan. Untuk itu La Pulga memaksakan untuk menyepak bola pakai kaki kanan dan ternyata gol.

Baca Juga

Bukan Lionel Messi, Pemain Ini yang Dipuji Ronald Koeman usai Barcelona ke Perempat Final 

"Hampir gagal. Tetapi dia tetap berusaha mengarahkan bola ke sudut atas. Itu tidak normal," ujarnya.

Henry adalah saksi hidup yang melihat gol cantik itu secara langsung mengingat dirinya juga bermain di laga tersebut. Bahkan dia juga turut menyumbang gol ketiga Blaugrana.

Baca Juga

Lionel Messi Gugup Setengah Mati Ketika Barcelona Datangkan Pemain Ini

Messi dan Henry bekerja sama di Camp Nou dari 2007 sampai 2010. Kisah keduanya yang paling diingat ketika berjasa membawa Klub Katalan itu meraih enam gelar dalam semusim pada 2008/2009.

Editor: Reynaldi Hermawan