Deal! Bayern Munchen Pinjam Nicolas Jackson dari Chelsea

MUNICH, iNews.id – Drama transfer Nicolas Jackson memasuki babak baru! Setelah tarik ulur dan keputusan mendadak, sang striker Chelsea akhirnya akan bergabung dengan Bayern Munich melalui kesepakatan pinjaman.

Tapi kali ini dengan klausul pembelian wajib, bukan sekadar opsi seperti negosiasi sebelumnya.

Baca Juga

Bojan Hodak Minta Tak Ada Flare saat Persib Bandung vs PSM Makassar, demi Laga Kontra Persija Jakarta

Meski sempat dibatalkan di tengah jalan oleh Chelsea karena cedera yang dialami Liam Delap, Bayern Munich dan The Blues kini kembali menyepakati kesepakatan peminjaman. Bedanya, kali ini Bayern diwajibkan membeli Jackson, bukan hanya diberikan opsi.

Biaya Pinjaman Naik, Pembelian Wajib Masih Misteri

Yang menarik, biaya peminjaman Jackson tidak berubah signifikan, tetap di angka 15 juta euro, bahkan naik sedikit menjadi 16,5 juta euro. Namun, hingga saat ini belum diketahui berapa nilai pasti dari kewajiban pembelian permanen.

Sebelumnya, Bayern mengajukan opsi beli senilai 80 juta euro, tetapi diperkirakan angka untuk klausul wajib kali ini jauh lebih rendah, kecuali muncul kejutan dari direktur olahraga kedua klub.

Jackson Sudah Tiba di Jerman, Chelsea Putar Arah di Detik Terakhir

Sumber menyebutkan bahwa Nicolas Jackson sudah berada di Munich sejak akhir pekan lalu untuk menyelesaikan detail kepindahannya. Namun, Chelsea sempat membatalkan proses transfer karena kekhawatiran lini depan mereka usai cederanya Delap.

Untungnya, The Blues berhasil menarik pulang Marc Guiu dari masa peminjamannya di Sunderland, hanya beberapa minggu setelah sang pemain dikirim ke sana. Hal ini membuat Chelsea akhirnya mengizinkan proses peminjaman Jackson ke Bayern dilanjutkan kembali.

Transfer Nicolas Jackson ke Bayern Munich menjadi salah satu kisah paling dramatis di penutupan bursa transfer musim panas 2025. Dari batal karena krisis striker, hingga akhirnya kembali disepakati dengan klausul wajib beli, saga ini menunjukkan betapa cepatnya situasi bisa berubah di dunia sepak bola modern.

Editor: Reynaldi Hermawan