Debut di Persib! Eliano Reijnders Sebut Perbedaan Mencolok Liga Indonesia Vs Eropa
BANDUNG, iNews.id – Debut Eliano Reijnders bersama Persib Bandung berakhir manis. Pemain Timnas Indonesia keturunan Belanda ini merasakan kebahagiaan luar biasa bisa tampil pertama kalinya di Liga Indonesia, dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 12 September 2025.
Eliano diperkenalkan ke dalam pertandingan pada menit ke‑60 dengan menggantikan Kakang Rudianto. Momen ini menjadi titik kebahagiaan tersendiri baginya.
“Saya sangat senang karena pelatih memberikan menit bermain. Jadi saya senang karena itu dan saya tidak sabar menunggu pertandingan di Liga Champions, saya harap bisa memainkan permainan yang bagus di pekan depan,” ungkap Eliano usai pertandingan.
Debutnya semakin spesial karena Persib meraih hasil positif: kemenangan 1‑0 atas Persebaya Surabaya.
Eliano mengakui bahwa pertandingan berlangsung keras, namun secara tim, Persib sudah menunjukkan permainan yang bagus.
“Seperti yang pelatih katakan, saya rasa kami sudah memainkan pertandingan yang bagus. Kami menghadapi lawan yang bagus,” ujarnya.
“Menurut saya di babak kedua kami bisa melakukan serangan balik yang bagus. Memang tidak ada gol tambahan tercipta tapi kami harus tetap bermain seperti ini,” sambungnya.
Eliano juga mencatat perbedaan mencolok antara Liga Indonesia dan kompetisi Eropa, salah satunya adalah intensitas permainan dan pola pemulihannya.
“Tapi di sini juga banyak diperkuat pemain yang bagus. Saya merasa kalau di sini kami harus menyerang, bertahan, menyerang, bertahan. Sedangkan di Eropa kadang ada tim yang memilih untuk hanya bertahan saja. Tetapi kalau di Indonesia harus bertahan dan menyerang,” bebernya.
Suporter Fanatik Persib, Suasana Tak Terlupakan
Kemegahan atmosfer di stadion juga meninggalkan kesan mendalam bagi Eliano. Dorongan dari suporter sepanjang pertandingan menjadi energi positif baginya.
“Sangat bagus karena saya melihat di sepanjang pertandingan mereka terus bernyanyi. Ini berbeda dengan Eropa dan saya sangat menyukainya,” ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan