Demi Sir Alex Ferguson, Striker Ini Rela Mati di Lapangan dan Main Sampai Muntah
MANCHESTER, iNews.id - Pelatih legendaris Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson memang selalu jadi panutan anak asuhnya. Bahkan salah satu mantan pemainnya mengaku rela mati dan main sampai muntah demi dirinya.
Sosok tersebut adalah Javier Hernandez. Pemain yang akrab disapa Chiharito itu diboyong ke Old Trafford dari klub kota kelahirannya, Chivas Guadalajara pada 2010.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Manchester, dia mengaku sangat tersanjung dengan keramahan sang pelatih yang terkenal tegas di dalam lapagan itu. Dari situ dia bertekad untuk memberikan segalanya untuk Ferguson.

"Cara dia (Ferguson) bersikap. Cara dia memperlakukan Anda selayaknya sebagai manusia. Bagaimana dia memperlakukan keluarga saya. Bagi saya itu seperti ‘ya, saya siap mati untuknya di dalam lapangan, itu pasti’,” kata Chicharito dikutip dari laman resmi MU, Selasa (7/9/2021).
"Ah kawan, saya bahkan bersedia untuk bermain hingga muntah-muntah sekalipun di setiap pertandingan jika itu memang bisa membantunya meraih sesuatu yang dia inginkan. Dia adalah pria yang luar biasa," ujarnya.
Penyerang asal Meksiko yang kini bermain di Klub MLS, LA Galaxy itu juga menceritakan jika dirinya diajak gabung ke MU oleh Ferguson via telepon. Namun Chicharito mengaku tak memahami aksen pelatih asal Skotlandia itu.

“Aksen Skotlandianya, kawan. Pada saat itu saya tidak mengetahui bahasa itu. Jadi sangat rumit untuk dipahami," ujarnya.
“Anda harus membayangkan, dia berbicara dari Manchester dan saya berada di Guadalajara. Itu pertama kalinya kami berbicara. Bayangkan juga interaksinya," ucapnya.
Tapi kendala bahasa bisa teratasi ketika masuk lapangan hijau. Chicharito sempat menjadi andalan Ferguson selama di MU periode 2010-2015.
Penyerang berusia 33 tahun itu mencetak 51 gol dari 157 pertandingan di semua kompetisi. Dia berjasa membawa The Red Devils juara Liga Inggris periode 2011 dan 2013.
Editor: Reynaldi Hermawan