Deschamps Jadi Orang ke-3 Raih Juara Dunia sebagai Pemain dan Pelatih

MOSKOW, iNews.id - Didier Deschamps akhirnya menyusul Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer sebagai pemain dan pelatih yang sukses mengantar negaranya menjadi juara dunia. Pada 1998 silam, Deschamps yang menanyandang ban kapten menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi Piala Dunia di Stade de France.
Sejarah manis bagi Deschamps tersebut diraih setelah Prancis mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2. Gol Prancis masing-masing dicetak oleh gol bunuh diri Mario Mandzukic (18), Antoine Griezmann (P 38), Paul Pogba (59), Kylian Mbappe (65). Sementara, gol untuk Kroasia dipersembahkan Ivan Perisic (28) dan Mandzukic (69).
Sementara, 20 tahun lalu Deschamps bersama Fabian Barthez, Zinedine Zidane, Marcel Desailly dan penggawa asuhan Aime Jacquet lain menjadi juara setelah mengalahkan Brasil 3-0. Saat itu dua gol Prancis dicetak Zidane dan Emanuel Petit. Dengan begitu, jersey Prancis ke depan berhak menggunakan bintang dua di atas logo Ayam Jantan.
Sebelum Deschamps, Beckenbauer lebih dulu menyandang status pemain dan pelatih yang mampu membawa timnasnya menjadi juara dunia. Pada Piala Dunia 1974, Jerman Barat (Jerman) keluar sebagai juara di rumah sendiri. Sebagai defender, Beckenbauer selalu memberi rasa aman pertahanan Jerman.
Setelah pensiun, Beckenbauer ditunjuk sebagai pelatih Jerman pada 1984. Dia pun sukses memutus puasa gelar dunia dengan membawa Jerman Barat juara dunia pada 1990 di Italia. Der Panzer menang tipis 1-0 atas Argentina berkat gol tunggal Andreas Brehme.
Sebelum Beckenbauer, Zagallo merupakan pemain dan pelatih pertama yang sukses membawa timnas Brasil menjadi juara dunia. Saat masih aktif menyepak bola, Zagallo memberi tim Samba dua gelar Piala Dunia beruntun, yakni 1958 di Swedia dan 1962 di Chile.
Saat menjadi pelatih, Zagallo mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk Brasil pada 1970 di Meksiko. Saat itu, Brasil menang telak 4-1 atas Italia di babak final. Sebelum ke final, Zagallo sukses membawa Brasil menang 3-1 atas Uruguay.
Editor: Achmad Syukron Fadillah