Detail Pertemuan Erick Thohir dengan Shin Tae-yong Terungkap, Bahas Strategi Indonesia Vs Vietnam
JAKARTA, iNews.id – Detail pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) akhirnya terungkap.
Erick Thohir dan STY bertemu untuk membahas Timnas Indonesia, Rabu (13/3/2024) kemarin. Pertemuan itu dilakukan setelah STY bersafari selama satu pekan ke Eropa.
Dalam safari itu, pelatih asal Korea Selatan itu sempat menemui banyak pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Benua Biru. Kemudian, dia memberikan laporan mengenai perkembangan para pemain tersebut kepada Erick Thohir.
Selain itu, Erick Thohir mengatakan pembahasan mengerucut tentang strategi rotasi dan komposisi pemain yang ideal untuk Timnas Indonesia. Menurutnya, saat ini Skuad Garuda sudah cukup ideal untuk menjalani laga-laga krusial.
"Kemarin saya rapat dengan coach Shin Tae-yong mengenai persiapan pertandingan melawan Timnas Vietnam di tanggal 21 dan 26 Maret,” kata Erick, Kamis (14/3/2024).
“Coach Shin Tae-yong memaparkan kalau ada beberapa pemain yang belum bisa bermain karena cedera dan lain-lain seperti Shayne Pattynama. Lalu, juga Asnawi Mangkualam karena masih akumulasi kartu," tuturnya.
Erick mengatakan, tentu perlu strategi untuk mengisi kekurangan pemain. Hal itu dibahasnya dengan STY.
“Itu yang selalu saya bilang berulang kali kenapa kita butuh 150 pemain, itu sama. Di Timnas senior pun ketika misalnya Shayne atau Asnawi cedera dan tidak bermain, pelapisnya tipis. Tinggal Pratama Arhan, mungkin nanti Sandy Walsh. Beruntung ada Nathan Tjoe-A-On, jadi tipis," ucapnya.
"Jadi, itu yang saya bilang, di level senior pun kita harus punya 24 pemain yang standarnya sama. Ketika kalau ada pemain yang terkena kartu, cedera, kita bisa punya pemain pengganti yang kualitasnya sama,” ujarnya.
“Seperti di lini tengah, kita hanya berbicara 4 pemain, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya, sudah. Ini yang harus kita dorong atau tambah jumlah pemain dengan standar yang sama," Erick menjelaskan.
Lebih lanjut, Erick juga mengingatkan untuk tidak lagi membedakan pemain diaspora dan lokal. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menegaskan, yang terpenting adalah semangat para pemain untuk membela Skuad Garuda.
"Lalu, jangan dikotomi, 'Oh ini diaspora, lahir di sini', sudahlah. Perdebatan itu sudah lewat, siapa yang membawa Merah Putih, itu yang kita dorong, dan siapa mau jadi yang terbaik," tutur Erick.
Timnas Indonesia saat ini sedang bersiap untuk menghadapi Vietnam dalam dua laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. STY sudah memanggil 28 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang bertanding pada 21 dan 26 Maret 2024.
Editor: Abdul Haris