Di Biagio: Pintu Timnas Italia Masih Terbuka untuk Balotelli

MILAN, iNews.id – Pergantian pelatih tak membuat Mario Balotelli kembali masuk tim nasional Italia. Nakhoda anyar Gli Azzurri Luigi Di Biagio juga tak mengundang striker bengal itu ke dalam skuatnya untuk menjajal Argentina, dan Inggris.

Sang bos baru ternyata lebih memilih Patrick Cutrone yang bersinar bersama AC Milan. Padahal, Balotelli sudah kembali rajin cetak gol untuk Nice di Ligue 1. Bomber 27 tahun itu mencetak 22 gol dari 31 penampilannya di semua kompetisi musim ini.

Namun, Di Biagio masih membuka harapan kepada Balotelli yang belum pernah diundang timnas sejak terakhir membela negaranya pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Dia menegaskan harapan mantan mesin gol Inter Milan, Manchester City, dan AC Milan itu masih sangat memungkinkan dipanggil Gli Azzurri dalam kesempatan mendatang.

“Gol dan jumlahnya penting untuk striker, tetapi mereka harus juga dikaitkan dengan jenis performa tertentu,” kata Di Biagio kepada wartawan di kamp latihan Italia di luar Florence, dikutip Reuters.

“Saya telah melihat, menilai dan memutuskan. Saya akan terus memantaunya dan kita akan melihat apa yang akan dia lakukan dalam beberapa bulan ke depan,” tuturnya.

Kini, di bawah Di Biagio yang sebelumnya menukangi timnas Italia U-21, Italia bakal membuka harapan baru pada laga persahabatan kontra Argentina di Etihad Stadium, Manchester, Jumat (23/3/2018), dan melawan Inggris di Wembley, London, Selasa (27/3/2018).

Kedua laga tersebut menjadi dua laga pertama Di Biagio sejak ditunjuk sebagai nakhoda sementara menggantikan Gian Piero Ventura yang dipecat setelah Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2018 lantaran kalah agregat 0-1 dari Swedia dalam playoff, November lalu.

“Meskipun ada kekecewaan besar pada bulan November, tidak ada jalan lain selain melihat ke depan. Kami tidak bisa mengubah masa lalu,” ucap Di Biagio.

“Kami bukan tim nasional terbaik tapi kami juga bukan yang terburuk. Jika kami bisa memulai lagi dengan sedikit kesabaran, kami bisa membangun kembali timnas yang kuat karena kami memiliki pemain muda yang masih berkembang dan membaik,” ujar arsitek berusia 46 tahun itu.

Pelatih yang memulai karier sebagai pemain di Lazio itu juga kembali memanggil Gianluigi Buffon. Dia berhasil membujuk kiper 40 tahun itu untuk kembali memakai kostum timnas setelah sempat menyatakan pensiun usai lawan Swedia, November lalu.

“Buffon ada di sini untuk bermain dan membantu saya memberi nilai tambah, serta mematikan serangan di lapangan. Dia akan bermain satu atau dua pertandingan. Bukan masalah kalau di Italia ada kecenderungan untuk menjadi romantis,” tutur Di Biagio.

Sang arsitek juga mengenang kapten Fiorentina Davide Astori yang meninggal mendadak. Defender 31 tahun yang sempat melakoni 14 laga bersama Gli Azzurri itu menghembuskan napas terakhir karena serangan jantung.

“Ada yang hilang. Saya tidak mengenal Davide dan beberapa pemain tapi saya cukup mengenalnya untuk mengetahui siapa dirinya. Ada sesuatu yang aneh, tapi kami harus berusaha membuat segalanya normal kembali, kalau tidak bisa menjadi sangat menghancurkan,” Di Biagio menegaskan.

SKUAT ITALIA
KIPER: Gianluigi Buffon (Juventus), Gianluigi Donnarumma (AC Milan), Mattia Perin (Genoa).

BELAKANG: Leonardo Bonucci (AC Milan), Giorgio Chiellini (Juventus), Matteo Darmian (Manchester United), Mattia De Sciglio (Juventus), Gian Marco Ferrari (Sampdoria), Alessandro Florenzi (Roma), Daniele Rugani (Juventus), Leonardo Spinazzola (Atalanta), Davide Zappacosta (Chelsea).

TENGAH: Giacomo Bonaventura (AC Milan), Bryan Cristante (Atalanta), Roberto Gagliardini (Inter Milan), Jorginho (Napoli), Marco Parolo (Lazio), Lorenzo Pellegrini (Roma), Marco Verratti (Paris Saint-Germain).

DEPAN: Andrea Belotti (Torino), Antonio Candreva (Inter Milan), Patrick Cutrone (AC Milan), Federico Chiesa (Fiorentina), Ciro Immobile (Lazio), Lorenzo Insigne (Napoli), Simone Verdi (Bologna).