Dibidik Manchester United, Elkan Baggott Takkan Terganjal Izin Kerja

IPSWICH, iNews.id – Spekulasi ketertarikan Manchester United (MU) kepada defender Timnas Indonesia U-19 Elkan Baggott terus bergulir. Meski Timnas Indonesia ada di peringkat 173 FIFA, proses transfer pemuda 18 tahun itu tidak akan terganjal aturan izin kerja di Inggris.

Elkan memang jadi properti panas yang sedang diperebutkan klub-klub Premier League. Klub sekelas West Ham United, Everton, bahkan Manchester United tengah melirik bek tertinggi 194 cm itu.

PSSI Banting Harga Tiket Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Stadion Pakansari pada 15 dan 18 November 2025

Namun, yang kerap jadi kendala buat pemain-pemain Indonesia adalah aturan ketat yang diterapkan Premier League soal pemain asing. Terlebih, Inggris baru saja berpisah dengan Uni Eropa yang dikenal dengan istilah Brexit.

Gara-gara Brexit, syarat bagi warga asing yang ingin mendapatkan izin kerja di Inggris, termasuk sepak bola, semakin ketat. Khusus di sepak bola, Premier League menerapkan kebijakan minimal 15 poin yang terdiri dari jumlah penampilan untuk timnas, prestasi klub sebelumnya, dan ranking FIFA negara asal.

Bek Timnas U-19 Elkan Baggott Dilirik Manchester United

Andai melihat pada tiga rincian utama penilaian itu, Elkan jelas akan terhambat izin kerja. Sekali pun memiliki darah Inggris, pemain kelahiran 23 Oktober 2002 itu akan kesulitan. Apalagi, peringkat Indonesia ada di urutan 173 FIFA.

Premier League hanya mengizinkan pemain dengan negara berperingkat 50 ke atas saja dengan jumlah penampilan minimal 75% dari total laga timnas. Kecuali, pemain yang bersangkutan punya prestasi luar biasa serta pencapaian di klub sebelumnya pada kompetisi elite, akan mendapat poin yang cukup tinggi.

Elkan Baggott Tampil Gemilang, Cetak Gol dalam Kemenangan 5-0 Ipswich Town

Meski begitu, Elkan tidak perlu khawatir. Premier League juga punya aturan lain, yakni homegrown player. Nah, Elkan kini berstatus homegrown player dari Ipswich Town. Hal itu dimungkinkan karena dirinya sudah bergabung dengan klub tersebut dari level akademi.

Menurut aturan, pemain yang berlatih dan terdaftar di klub-klub Britania Raya dan Wales, minimal selama tiga tahun berturut-turut sebelum berusia 21 tahun, tanpa memandang negara asalnya, masuk dalam kategori homegrown player. Karena aturan itu, Elkan bisa membela klub-klub papan atas Inggris.

Berdasarkan pengakuan dari sang pemain, Elkan sudah bergabung dengan Ipswich selama 3,5 tahun, yakni sejak masih di U-14. Karena itu, mengacu pada aturan tersebut, Elkan sudah bisa dianggap sebagai homegrown player di Inggris.

Tentu saja, status homegrown player itu bisa membuat Elkan Baggott bernapas lega. Klub peminat pun bisa memboyongnya pada bursa transfer musim dingin 2021 atau menunggu kontraknya habis pada 30 Juni mendatang.

Editor: Abdul Haris