Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempar, 3 Perempuan Muda Dibunuh Geng Narkoba Sambil Disiarkan Langsung di Medsos
Advertisement . Scroll to see content

Diego Maradona Meninggal akibat Serangan Jantung, 3 Pekan Pascaoperasi Otak

Kamis, 26 November 2020 - 00:09:00 WIB
Diego Maradona Meninggal akibat Serangan Jantung, 3 Pekan Pascaoperasi Otak
Diego Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BUENOS AIRES, iNews.id - Diego Maradona meninggal dunia di Kota La Plata, Argentina, Rabu (25/11/2020).

Juru bicara mendiang, dikutip dari AFP, mengatakan, pria berjuluk Pele dari Argentina itu meninggal dunia pada usia 60 tahun.

Dia menambahkan Maradona meninggal akibat serangan jantung, tanpa menjelaskan lebih rinci.

Maradona sempat menjalani operasi hematoma subdural di kepala pada awal November. Operasi tersebut dilakukan terkait kekhawatiran sang legenda mengalami anemia dan dehidrasi.

Dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, pada 10 Nobember lalu mengatakan kondisi mantan kapten timnas Argentina itu sempat membaik pascaoperasi.

“Diego sudah ingin pulang. Kami sedang mengevaluasi proses pemulangannya. Kami akan membahas ke mana dia selanjutnya. Tetapi, saat ini dia dalam kondisi baik,” kata Luque, saat itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut