Dikalahkan Afghanistan, Shin Tae-yong Sebut 3 Kelemahan Indonesia
 
                 
                DUBAI, iNews.id - Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Afghanistan pada laga uji coba di Iranian Club, Dubai, Selasa (25/5/2021) malam WIB. Pelatih Tim Garuda Shin Tae-yong membocorkan tiga kelemahan pasukannya.
Indonesia kebobolan tiga gol lebih dulu akibat torehan Noraollah Amiri pada menit ke-4, Amiruddin Sharifi (43) dan Hussein Zamani (49). Pasukan Shin Tae-yong baru bangkit di paruh kedua setelah Egy Maulana Vikri diturunkan.
 
                                Pemain Lechia Gdansk itu memperkecil kedudukan (59). Setelahnya dia bikin assist untuk gol Adam Alis lima menit kemudian. Usai laga Shin Tae-yong menyoroti lini pertahanan, passing dan serangan balik Indonesia.
"Pertama untuk stopper, banyak kekurangan di sana. Tetapi dengan adanya pemain seperti sekarang, kami harus perbaiki satu demi satu," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI, Rabu (26/5/2021).
"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik. Itu yang akan diperbaiki satu demi satu. Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Meski demikian juru taktik asal Korea Selatan itu tetap mengapresiasi kinerja pasukannya. Mental Egy dan kawan-kawan tidak loyo meski sudah tertinggal dua gol.
“Memang ini sebuah proses, jadi kami berusaha untuk memainkan seluruh pemain. Selama satu tahun enam bulan tidak bergulirnya kompetisi di Indonesia, bisa dibilang ini sebagai awal," tuturnya.
"Ini merupakan perkembangan yang sangat baik. Babak pertama kami memang kemasukan tiga gol, namun di babak kedua kami bisa mengejar kembali, untuk mencetak dua gol, disitu saya melihat kegigihan dari para pemain, dan saya berterima kasih atas usahanya,” ucapnya.
Shin Tae-yong berjanji Indonesia akan tampil lebih garang pada empat laga tersisa yakni uji coba melawan Oman (29 Mei) dan tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
“Masih ada tiga sampai empat hari lagi hingga pertandingan berikutnya. Kami harus lebih banyak meningkatkan fisik, itu yang terpenting. Namun sebelum ke sana, kami akan mengadakan meeting team terlebih dahulu. Semoga kami bisa memperoleh hasil positif,” tutupnya.
Editor: Reynaldi Hermawan