Dikalahkan Swedia, Ventura Keluhkan Kinerja Wasit
STOCKHOLM, iNews.id- Italia akhirnya harus takluk dari Swedia dengan skor 0-1 pada babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2018, di Stadion Friend, Sabtu (11/11/2017). Pelatih Italia, Giampiero Ventura pun menyalahkan kinerja wasit asal Turki, Cuneyt Cakir atas hasil minor timnya.
Pasukan Gli Azzuri harus mengakui keunggulan tuan rumah, setelah gawang Gianluigi Buffon dijebol oleh pemain pengganti, Jakob Johansson di menit ke-61. Hebatnya, sang pemain baru berlaga empat menit setelah menggantikan Albin Ekdal.
Pasukan Swedia sendiri bermain cukup keras di pertandingan tersebut. Ternyata, strategi itu cukup mengagetkan Italia. Ventura pun melihat wasit terlalu permisif kepada pemain Blaugult.
Mantan pembesut Bari, Udinese dan Torino itu menegaskan bahwa kekalahan ini tak pantas untuk timnya. Pasalnya, Italia bermain cukup bagus terlepas dari kerasnya pertandingan.
"Melihat apa yang terjadi, hasil ini tidaklah pantas. Gigi Buffon memang gagal melakukan penyelamatan, namun kami memiliki kesempatan dan beberapa kali mengenai tiang gawang," ucap Ventura kepada Rai Sport.
"Saya harap di Milan, wasit akan memberikan kebebasan kepada kami, seperti kepada mereka (Swedia). Tentu, Anda tak bisa melakukan pendekatan seperti itu. Hasil imbang adalah yang kami inginkan di dua laga. Saya ulangi, di level ini, wasit harus penuh perhatian," sambungnya.
Senada dengan Ventura, Leonardo Bonucci juga mengeluhkan permainan kasar Swedia yang menjurus kasar. Pada laga tersebut, dirinya disikut oleh Ola Toivonen dalam sebuah perebutan bola.
Bonucci mengaku tulang hidungnya patah karena itu. Namun, dia menyesalkan wasit Cakir tak memberikan hukuman apa pun kepada Toivonen atas insiden tersebut.
"Saya mengalami patah tulang hidung. Dia (Toivonen) mematahkannya setelah 30 detik laga di mulai dan seharusnya mendapatkan pengusiran. Tak banyak yang bisa Anda lakukan. Wasit dengan karakter yang bagus, pasti akan mengusir salah satu pemain Swedia," lanjutnya.
Tak ayal, hasil ini jelas menyulitkan Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Kemenangan dengan selisih dua gol menjadi harga mati untuk Buffon dkk, pada pertemuan kedua di San Siro, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.
SUSUNAN PEMAIN:
SWEDIA (4-4-2): Olsen; Krafth (Svensson 57'), Lindelof, Granqvist, Augustinsson; Claesson, Larsson, Ekdal (Johansson 57'), Forsberg; Toivonen, Berg (Thelin 75')
Pelatih: Janne Andersson
ITALIA (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Candreva, Parolo, De Rossi, Verratti (Insigne 76'), Darmian; Belotti (Martins 65'), Immobile
Pelatih: Giampiero Vantura
Editor: Abdul Haris