Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jay Idzes Bikin Atalanta Frustrasi! Lazar Samardzic: Dia Tutup Semua Ruang!
Advertisement . Scroll to see content

Dikalahkan Udinese, Juventus Harus Tunda Scudetto

Jumat, 24 Juli 2020 - 05:42:00 WIB
Dikalahkan Udinese, Juventus Harus Tunda Scudetto
Gelandang Udinese Seko Fofana mencetak gol ke gawang Juventus pada giornata ke-35 Serie A di Dacia Arena, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB. (Foto: RTE)
Advertisement . Scroll to see content

UDINE, iNews.id – Juventus harus menunda scudetto yang ada di depan mata karena kalah 1-2 dari Udinese pada giornata ke-35 Serie A di Dacia Arena, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB.

Awalnya, Juventus sudah unggul terlebih dahulu pada menit ke-43. Matthijs de Ligt yang berhasil mencetak gol, usai sepakannya dari luar kotak penalti Udinese gagal diamankan kiper Udinese Juan Musso.

Memasuki menit ke-52, Udinese mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Illija Nestorovski. Dia berhasil meneruskan umpan silang Ken Sema dengan sundulannya gagal diamankan kiper Juventus Wojciech Szczesny.

Pada masa injury time, Udinese berhasil berbalik unggul atas Juve melalui gol yang dicetak oleh Seko Fofana. Memaksimalkan umpan Rodrigo Becao, Fofana lalu melepaskan tembakan voli yang meluncur deras ke dalam gawang Szczesny.

Dengan kekalahan tersebut, Juve harus menunda hasrat mereka mengunci gelar Serie A musim ini. Saat ini mereka berada di puncak dengan poin 80.

Dengan tiga pertandingan tersisa, Juve hanya unggul enam angka dari Atalanta yang berada di tempat kedua. Skuat I Bianconeri wajib meraih kemenangan menghadapi Sampdoria di laga berikutnya, Senin (27/6/2020) dini hari WIB.

Di atas kertas, tampaknya hal itu bisa diraih dengan mudah. Namun, Pelatih Juve Maurizio Sarri mengakui performa timnya di beberapa laga terakhir tak memuaskan.

Hal itu bisa terlihat, karena Juve hanya meraih satu kemenangan saja dari lima pertandingan terakhir. Sarri mengakui timnya berantakan dan terlalu bernafsu.

“Akhir-akhir ini kami sering kehilangan organisasi dan kebugaran. Performa kami bagus di babak pertama, tetapi kemudian tercipta gol penyeimbang,” kata Sarri dikutip dari Football Italia.

“Karena ingin menang, kami mulai disorganisasi. Nafsu kami untuk menang menjadi hal yang berbahaya. Kami kalah pada masa injury time karena tim ini ingin meraih kemenangan apa pun caranya,” ujarnya.

Sarri menilai saat ini timnya sudah mulai kelelahan. Maklum, jadwal pertandingan yang ada saat ini memang sangat padat. Hal itu pun berpengaruh pada permainan Juve.

“Saat ini kami kesulitan menemukan keseimbangan. Semua yang berada dalam tim ini kelelahan. Kami juga tak cukup agresif karena hal tersebut. Saya merasa organisasi tim saat ini lebih penting,” tutur Sarri.

SUSUNAN PEMAIN   
UDINESE (3-5-2)   
Musso; Troost-Ekong, Becao (De Maio 90), Nuytinck; Ter Avest (Samir 78), De Paul, Fofana, Sema, Zeegelaar (Larsen 69); Nestorovski, Okaka 
Pelatih: Luca Gotti

JUVENTUS (4-3-3)   
Szczesny; Danilo (Cuadrado 75), Rugani, de Ligt, Sandro; Ramsey (Matuidi 60), Bentancur, Rabiot; Bernardeschi (Douglas Costa 60), Dybala, Ronaldo 
Pelatih: Maurizio Sarri

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut