Dilirik Ajax, Jordi Cruyff Disebut Tetap Bisa Jalankan Peran di Timnas Indonesia
AMSTERDAM, iNews.id – Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff, masuk sebagai kandidat utama Direktur Teknik Ajax Amsterdam. Dia dinilai tetap mampu menjalankan dua tugas sekaligus jika akhirnya dipilih oleh klub raksasa Belanda tersebut.
Ajax Amsterdam tengah berada dalam situasi sulit setelah memecat John Heitinga dari posisi pelatih kepala. Kekosongan kini bertambah karena Direktur Teknik mereka, Alex Kroes, dilaporkan akan meninggalkan klub setelah pergantian pelatih baru selesai ditentukan.
Dalam kondisi itu, nama Jordi langsung masuk radar manajemen Ajax. Pria 51 tahun tersebut bahkan disebut sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Kroes, meski pihak klub juga disebut menjajaki opsi lain termasuk Txiki Begiristain.
Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan mengingat Jordi saat ini masih mengemban peran sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia. Jika Ajax memilihnya, statusnya di skuad Garuda pun menjadi sorotan.
Meski begitu, jurnalis Belanda, Mike Verweij, menekankan bahwa Jordi tetap bisa menjalankan dua peran sekaligus. Dia menilai pekerjaan Jordi di Timnas Indonesia tidak menyita banyak waktu sehingga tidak akan mengganggu tugasnya jika menjadi Dirtek Ajax.
“Dia tersedia. Memang dia memiliki peran sebagai penasihat untuk Indonesia, tetapi itu tidak menghabiskan banyak waktunya. Saya pikir itu masih bisa ia jalani bersamaan,” ujar Verweij, dikutip Voetbal Primeur, Rabu (19/11/2025).
Verweij bahkan menilai Ajax berpotensi mendapat banyak keuntungan jika merekrut Jordi, termasuk terbukanya peluang besar menjalin hubungan dengan Indonesia yang memiliki basis pendukung sangat besar.
“Hal itu juga bisa sangat menarik bagi Ajax, karena Indonesia adalah negara yang sangat besar dengan basis penggemar yang besar pula, sehingga Ajax bisa mendapatkan keuntungan. Misalnya dengan membuka sekolah sepak bola atau mengadopsi sebuah klub di sana,” sambungnya.
Lebih lanjut, Verweij mengungkapkan, Jordi sangat siap jika ditunjuk sebagai Direktur Teknik Ajax Amsterdam. Dia menyebut komunikasi kandidat lain memang terjadi, tetapi posisi Jordi tetap yang paling kuat.
“Dia bisa mulai besok kalau perlu. Tetapi Ajax juga telah mendekati beberapa orang lain. Saya mendapat informasi bahwa sempat ada kontak singkat dengan Max Huiberts, secara informal, hanya untuk memastikan bahwa ia tidak akan datang ke Ajax. Bahkan dengan Txiki Begiristain pun sempat ada komunikasi, meski ia sedang dalam masa semacam sabbatical,” terangnya.
“Jadi memang ada banyak nama yang dipertimbangkan. Maxwell kemungkinan juga dihubungi. Tapi saya merasa pembicaraan dengan Jordi cukup serius dan sangat mungkin terjadi,” pungkas Verweij.
Editor: Abdul Haris