Disindir Thomas Doll Enggak Paham Sepak Bola, Manajer Timnas Indonesia Bilang Begini
JAKARTA, iNews.id - Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji angkat bicara usai disindir Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. Dia menanggapinya dengan santai.
Perang dingin terjadi antara BTN dengan Persija dan PSM Makassar jelang bergulirnya Piala AFF U-23 2023. Kedua raksasa Liga 1 itu ogah melepas pemain yang dipanggil ke skuad Timnas Indonesia U-23 tanpa alasan jelas.
Persija enggan melepas bek andalannya, Rizky Ridho karena perannya cukup vital di lini belakang Macan Kemayoran. Sementara PSM ogah melepas Dzaky Asraf.
Sikap tersebut membuat Sumardji geram. Dirinya sampai menyebut Thomas Doll selaku pelatih Persija tak mendukung program Timnas Indonesia.
Doll kemudian menyindir balik Sumardji pada konferensi pers jelang laga Persija menghadapi Madura United, Sabtu (12/8/2023) silam. Pelatih asal Jerman itu menyebut Sumardji sebagai sosok yang tak mengerti sepak bola.
“Saya hanya akan berbicara soal pertandingan, bukan tentang seseorang yang tidak mengerti sepak bola,” kata Doll ketika itu.
Sumardji kemudian menanggapi balik sindiran tersebut. Anggota kepolisian berpangkat Kombes Pol itu menegaskan memang dirinya bukan pelatih sepak bola.
“Kalaupun Thomas Doll bilang saya tidak mengerti bola ya tidak apa-apa, memang saya bukan pelatih,” kata Sumardji kepada iNews.id, Senin (14/8/2023).
“Ya sudah itu kan keputusan pelatihnya tidak ingin mengirim, apa boleh buat. Saya kira masyarakat yang bisa menilai,” sambungnya menambahkan.
Sumardji mengatakan pihaknya sudah berupaya keras menyurati Persija dan PSM agar segera melepas pemain ke skuad Timnas Indonesia U-23.
Dirinya sempat berharap kedua tim tersebut mencontoh klub lain seperti Persebaya Surabaya yang rela mengirim kiper utama, Ernando Ari ke skuad Garuda Muda.
“Persija dan PSM sudah bersurat dan kami sudah membalasnya. Intinya penegasan mohon kerelaan untuk dilepas. PSSI bersurat,” ucap Sumardji.
“Contoh seperti Persebaya kan juga begitu, tapi ketika kami sampaikan kembali akhirnya Persebaya ngirim. Jadi kami berharap sebenarnya sama seperti yang lain,” tutupnya.
Editor: Reynaldi Hermawan