Disiplin! Shin Tae-yong Terapkan Penalti untuk Pemain Timnas Indonesia yang Terlambat
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menerapkan kebijakan penalti jika ada pemainnya yang datang terlambat.
Ya, kebijakan ini merupakan bentuk ketegasan arsitek asal Korea Selatan itu dalam menukangi Timnas Indonesia. Sejak bertugas menjadi nakhoda Tim Garuda pada 1 Januari 2020, STY langsung menerapkan kedisiplinan tinggi dalam skuadnya.

Pelatih 53 tahun itu melihat, masalah kedisiplinan itu yang menjadi kendala utama orang Indonesia.
“Orang sudah berjanji jam berapa datangnya jam berapa. Kalau kebiasaan di Korea, kalau janji jam 10, minimal 10 menit sebelumnya sudah datang,” tutur STY dalam podcast Kaesang Pangarep by GK Hebat, dikutip Selasa (24/10/2023).
Agar tak menular di Timnas, STY punya kebijakan agar para pemainnya disiplin dan lebih menghargai waktu.
“Di Timnas ada kebijakan penalti. Apabila ada yang telat maka harus membayar penalti,” ucapnya.
Bahkan, tak segan-segan STY meluapkan amarahnya jika ada pemain yang tak tepat waktu. Terkini, dia sempat marah saat hari pertama pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 9 Oktober lalu.
Pada TC jelang putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, ada beberapa pemain yang
berani menabrak jadwal yang sudah ditetapkan. Ada beberapa yang datang terlambat.
Sontak, STY pun mengamuk merespons kondisi tersebut. Menurutnya, itu sangat mengganggu waktu latihan yang sudah disiapkan tim pelatih.
Kedisiplinan ala STY terbukti mampu mendongkrak performa Timnas Indonesia. Sejak ditangani mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu, ranking Tim Garuda terus meningkat, dari sebelumnya 170 dunia, kini perlahan Indonesia sudah berada di ranking 147 dunia dan berpotensi naik dua tingkat menjadi 145 dunia.
Dia juga berhasil meloloskan tiga Timnas Indonesia yakni U-20, U-23 dan senior ke Piala Asia. Ini sebuah prestasi yang layak diapresiasi.
Editor: Abdul Haris