Djadjang Nurdjaman Kembali Direkrut Persib Bandung
BANDUNG, iNews.id – Sosok legendaris Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur kembali direkrut Persib Bandung. Namun kali ini ia bergabung bukan sebagai pelatih, melainkan mengemban peran baru sebagai Direktur Teknik (Dirtek).
Penunjukan ini disambut penuh rasa syukur oleh Djanur. Ia menyampaikan terima kasih kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat yang telah mempercayakan posisi strategis ini kepadanya.
“Saya sangat berterima kasih kepada manajemen karena kembali diberi kepercayaan. Menjadi bagian dari Persib adalah sebuah kebanggaan besar. Darah saya sudah Persib, sejak jadi pemain, pelatih, hingga kini menjabat Direktur Teknik,” ujar Djanur, Jumat (2/5/2025).
Dalam peran barunya, Djanur bertugas membina pemain muda, menyusun kurikulum pembinaan, dan memastikan sistem pengembangan yang diterapkan mampu melahirkan talenta berkualitas untuk masa depan Maung Bandung.
“Insya Allah saya akan menjalankan tugas ini dengan maksimal. Harapannya, proses pembinaan dari awal hingga pelaksanaan di lapangan bisa berjalan sesuai harapan,” lanjutnya.
Djanur menilai potensi pemain muda di Bandung dan Jawa Barat sangat melimpah. Namun menurutnya, pembinaan tidak hanya soal kemampuan teknis, tapi juga pembentukan karakter dan mental yang kuat.
“Banyak anak muda di Jawa Barat yang bermimpi menjadi pemain Persib. Tapi mereka harus siap lahir dan batin, fisik, mental, serta punya karakter dan akhlak yang baik,” tegasnya.
Nama Djanur tak asing bagi pendukung Persib. Ia telah mengabdi sejak era pemain, asisten pelatih, hingga pelatih kepala. Pada usia 22 tahun, ia mencetak gol tunggal kemenangan dalam final melawan Perseman Manokwari yang mengantarkan Persib meraih gelar juara setelah penantian panjang selama 25 tahun.
Setelah pensiun sebagai pemain, Djanur terus memberikan kontribusi. Ia ikut membawa Persib meraih juara Divisi Utama 1993-1994 sebagai asisten pelatih, lalu Liga Indonesia 1994-1995. Sebagai pelatih kepala, ia mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
Djanur juga sempat menimba ilmu kepelatihan di Italia bersama Inter Milan sebelum kembali menukangi Persib pada pertengahan musim ISC 2016. Ia terakhir menangani tim hingga Liga 1 2017 sebelum mengundurkan diri.
Kini, delapan tahun berselang, Djanur kembali ke klub yang telah membesarkan namanya. Dengan pengalaman panjang dan dedikasi tinggi, ia berkomitmen mencetak generasi baru Maung Bandung yang unggul dalam kualitas dan karakter.
Editor: Abdul Haris