Dominasi Juventus di Liga Italia Terhenti, Iker Casillas: Bagus untuk Kompetisi
TURIN, iNews.id – Kiper legendaris Real Madrid, Iker Casillas, mengungkapkan bahwa terhentinya dominasi Juventus di liga domestik menjadi hal yang bagus bagi Liga Italia. Sebab, kejayaan bertahun-tahun yang dimiliki oleh klub raksasa Turin itu telah membuat Liga Italia membosankan.
Bianconeri -julukan Juventus- memang pernah sangat berjaya di Liga Italia. Mereka berhasil meraih sembilan gelar juara secara berturut-turut antara musim 2010/2011 hingga 2019/2020.
Namun, akhirnya dominasi Juventus dihentikan oleh Inter Milan yang diasuh Antonio Conte pada musim 2020/2021. Kemudian, AC Milan berhasil merebut Scudetto dari tangan sang rival bebuyutan pada musim 2021/2022.
Kini, giliran Napoli yang sedang menuju tangga juara Liga Italia 2022/2023 dengan keunggulan 16 poin di puncak klasemen. Sementara Juventus tercecer di peringkat tujuh dengan koleksi 44 poin karena hukuman pengurangan 15 poin akibat pelanggaran finansial.
Meski lahir dan besar di Spanyol, Casillas ternyata sangat suka menonton pertandingan Liga Italia. Namun menurutnya, dominasi Bianconeri dalam hampir satu dekade tersebut adalah masa-masa yang membosankan.
Alhasil, Casillas menilai terhentinya kejayaan sang raksasa Turin menjadi sesuatu yang baik bagi Liga Italia karena sekarang perebutan gelar juara sangat terbuka bagi tim papan atas lainnya.
“Saya sangat menyukai Liga Italia ketika saya masih muda, terutama ketika itu dianggap sebagai liga terbaik di dunia. Semua pemain terhebat bermain di sana,” kata Casillas dilansir dari Football Italia, Jumat (14/4/2023).
“Sebenarnya Liga Italia melewati periode di mana hanya Juventus yang menang dan itu menjadi sedikit membosankan. Tetapi sekarang Napoli, serta Inter dan Milan dalam beberapa tahun terakhir telah menghentikan dominasi Juve adalah bagus untuk sepak bola Italia,” ujarnya.
Eks Kiper Timnas Spanyol itu sendiri menghabiskan hampir dua dekade kariernya bersama Madrid sebelum akhirnya hijrah ke FC Porto pada 2015 silam dan pensiun pada 2020. Dia sebenarnya tertarik untuk berkarier di Liga Italia, tetapi kesetiaannya dengan Los Blancos menghalangi niatnya itu.
“Pernahkah saya berpikir untuk bermain di Liga Italia? Sejujurnya, ya, saya sangat menghormati semua tim, tetapi Real Madrid adalah Real Madrid,” ujar juara Piala Dunia 2010 itu.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan